Virus Corona di Indonesia
Angkut Sampah Perumahan Warga Depok yang Terjangkit Corona, Petugas Tak Pakai Masker
Aktivitas warga tetap normal meski tinggal satu kompleks dengan ibu dan anak warga Depok positif virus corona.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Aktivitas warga tetap normal meski tinggal satu kompleks dengan ibu dan anak warga Depok positif virus corona.
Kedua warga adalah sang ibu berinisial MD (64) dan anaknya NT (31) sudah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, sejak 1 Maret 2020.
Namun, aktivitas warga yang bermukim dan mengenal kedua pasien masih berjalan normal atau tak panik menghadapi Corona.
Warga yang bertetangga dan tinggal dalam satu RT bahkan tanpa santai keluar rumah tanpa mengenakan masker.
Tak hanya warga, petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok hingga hari ini bertugas seperti biasa.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sekira pukul 09.52 WIB satu unit dump truck DKP Kota Depok tiba guna mengangkut sampah warga.
Tanpa mengenakan masker yang keberadaannya kini langka karena dipercaya mencegah penularan virus corona.
Sekitar empat awak truk DKP Kota Depok mengangkut sampah dan sempat bertegur sapa dengan sejumlah warga perumahan.
"Permisi pak," seru sopir truk DKP Kota Depok yang tak mengenakan masker saat berpapasan dengan sejumlah warga di Sukmajaya, Depok, Rabu (4/3/2020).
Mereka hanya mengenakan topi guna mengurangi terpaan terik matahari dan sarung tangan saat mengangkut sampah warga.
Selain petugas kebersihan, tukang sayur keliling dan ojek online pesanan warga juga tampak santai saat melintasi permukiman.
"Ya aktivitas seperti biasa saja, itu tukang sayur juga keliling kan. Bedanya sekarang ada posko medis saja untuk warga, untuk periksa kesehatan," ujar seorang warga.