Virus Corona di Indonesia

Dipulangkan dari RS, ART & Tukang Kebun di Rumah WNI Positif Corona Dinyatakan Negatif Terinfeksi

Asisten rumah tangga dan tukang kebun yang bekerja di rumah ibu (64) dan anak (31) WNI positif virus corona sudah dipulangkan

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Pos pemantauan 24 jam di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020). 

"Jadi dua orang ini rumahnya juga kita cek. Dinas Kesehatan mamantau dan mengisolasi rumah dan sebagainya," tegas Terawan Agus Putranto.

Sementara itu, Wali Kota Depok Muhammad Idris menjelaskan, rumah pasien corona itu disemprotkan disinfektan pada Senin malam (2/3) sebagai proses dekontaminasi terhadap kemungkinan adanya virus corona di sana.

Wali Kota Depok Mohammad Idris (kiri) dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) terkait warganya positif <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/virus-corona' title='virus corona'>virus corona</a>.

"Nanti akan dilihat perkembangannya," jelas Idris.

Idris menuturkan, rumah itu akan diisolasi selama 14 hari merujuk usia virus corona setelah disemprot disinfektan.

Tak cuma itu, rumah warga Depok yang positif virus corona tersebut juga telah dipasangi garis polisi sejak Senin siang (2/3/2020).

 Fakta-fakta Warga Depok Positif Virus Corona, Begini Kondisi Terkini Korban saat Diisolasi

Strelisasi dilakukan untuk radius 20 meter sebagai jarak aman kemungkinan penularan virus corona.

Adapun, Kepala Subbagian Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus menuturkan, proses dekontaminasi di rumah pasien dilakukan pada pukul 21.30 WIB.

"Kunjungan oleh tim kimia, biologi dan radioaktif Gegana Mabes Polri sebanyak 5 personel. Melaksanakan survei tempat rumah korban corona dan penyemprotan dekontaminasi area rumah tinggal korban," ujarnya.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas)

Akibat adanya dua warga di Depok positif virus corona turut membuat asisten rumah tangga yang bekerja sebagai tukang kebun di kediaman WNI tersebut harus diperiksa.

 Thania Putri Onsu Alami Panas Semalam, Betrand Peto Gelisah Sontak Lakukan Ini

Tukang kebun itu telah dibawa oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Depok pukul 15.00 WIB ketika polisi hendak mensterilkan rumah.

"Statusnya masih ODP (orang dalam pengawasan), dibawa ke RSPI (Sulianti Saroso)," ujar Kepala Dinas Kesehatan kota Depok, Novarita.

Kediaman warga Depok yang positif terjangkit virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (2/3/2020)
Kediaman warga Depok yang positif terjangkit virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (2/3/2020) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Novarita menegaskan, langkah itu diambil pihaknya sebagai antisipasi.

Ia juga menyatakan, kondisi tukang kebun tersebut dalam keadaan sehat.

 Suaranya Bergetar, Wahono Ungkap Obrolan Terakhirnya Sebelum Istri yang Hamil Tewas Ditabrak Mobil

"Masih (sehat), hanya karena tinggal serumah (dengan pasien) jadi dikhawatirkan tertular. Belum (menunjukkan gejala gangguan pernapasan)," imbuh Novarita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved