Bayi Casiya Menangis Gegara Jari Tersangkut Botol Kaleng, Ibunda Minta Tolong Damkar Jaktim
Casiya (1), tak lagi menangis saat pulang dari markas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Casiya (1), tak lagi menangis saat pulang dari markas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur.
Rasa sakit karena jari telunjuknya masuk ke kaleng botol minuman hilang setelah berhasil dievakuasi personel Sudin PKP Jakarta Timur.
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan Casiya awalnya datang bersama dua orang tuanya sekira pukul 11.39 WIB.
"Datang ke kantor sektor di Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun. Minta tolong karena jari anaknya terjepit di botol kaleng minuman," kata Gatot di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (5/4/2020).
Orang tua Casiya sebenarnya sempat berupaya melepaskan botol kaleng minuman yang tersangkut di jari telunjuk anaknya.
Namun karena khawatir justru melukai jari dan Casiya tak kunjung berhenti menangis, mereka datang meminta pertolongan.
"Anggota mulai evakuasi pukul 11.41 WIB, selesai pukul 11.50 WIB. Evakuasi dengan cara memotong kaleng minuman secara perlahan dengan tang," ujarnya.
• Polisi Tangkap Penimbun Puluhan Ribu Masker di Pademangan Jakarta Utara
• Olimpiade 2020: Kesempatan Kedua Ahsan/Hendra, Herry IP Ungkap Internal Marcus/Kevin
Gatot menuturkan jajaran Sudin PKP Jakarta Timur siap jemput bola ke rumah warga untuk melakukan evakuasi bila diperlukan.
Warga Jakarta Timur yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa melapor lewat chat WhatsApp di nomor 0822 9797 0113.
"Bisa juga menghubungi nomor 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam melayani setiap laporan warga," tutur Gatot.