Virus Corona di Indonesia

Sidak Distributor Masker di Glodok, Kabareskrim Pastikan Stok Aman

Komjen Listyo Sigit Prabowo sidak distributor masker di pertokoan kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Polisi sidak distributor masker di pertokoan kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM,  TAMANSARI - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo sidak distributor masker di pertokoan kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

Dia didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan.

Mereka satu persatu mendatangi ruko dan gudang masker yang ada di pertokoan kawasan Glodok sambil menanyakan soal stok dan harga masker saat ini pasca merebaknya virus corona.

"Sebelumnya ada isu virus Corona satu kardus Rp 30 ribu. Sekarang Rp 100 ribu," ujar salah satu pedagang yang ditemui saat ditanyakan harga masker sensi yang dijualnya.

Mendapat jawaban pedagang, Listyo dan Iwan mengingatkan agar distributor tidak melakukan praktek nakal di tengah banyaknya permintaan masker di pasaran.

Setelah berkeliling pertokoan, Listyo  mengatakan, ketersediaan stok masker di distributor masih cukup aman kendati sempati terjadi panic buying di hari pertama saat Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI positif terjangkit corona pada Senin (2/3/2020) lalu.

Polres Jakarta Utara Jual Masker Hasil Sitaan dari Penimbun kepada Masyarakat dengan Harga Normal

Kepala Sekolah Digerebek Suami Sah saat Sedang Berada di Hotel Bersama Pria Lain Jam 4 Pagi

"Hasil pengecekan dari ketersediaan stok yang ada kita lihat cukup. Memang sempat terjadi panic buying di hari pertama sehingga pembeli naik beberapa kali lipat, kemudian di hari berikutnya masyarakat sudah mulai menurun," kata Listyo di pertokoan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020).

Karena stok masker dijamin, ia meminta masyarakat untuk tidak panik.

Apalagi sampai ada yang menimbunnya untuk kemudian dijual dengan harga tak wajar.

"Jadi Saya imbau masyarakat tidak perlu khawatir karena secara umum persediaan stok untuk masker cukup. Jadi tidak perlu membeli yang berlebihan karena nanti akan menyulitkan diri kita sendiri," kata Listyo.

Dua orang ditangkap

Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara membongkar praktik penimbunan masker di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Seorang tenaga pemasaran dan ibu rumah tangga, HK dan TK, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pengungkapan ini berawal dari penindakan selama dua hari di wilayah Pademangan yang berlanjut ke wilayah Sawah Besar, Jakarta Utara.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved