Virus Corona di Indonesia

Diisolasi, Kelinci dan Anjing Peliharaan Pasien Positif Corona Depok Dalam Kondisi Sehat

“Hewannya sehat, kelinci sehat, anjing sehat. Cuma tetap diambil ya istilahnya bukan swab tapi sampelnya ya,” kata Idris.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Wali Kota Depok Mohammad Idris dijumpai wartawan di Crisis Center Covid-19 Gedung Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Jumat (6/3/2020). 

"Kami siap untuk mengobservasi dan monitor terus kesehatan hewan-hewan ini,” kata Kepala DKPPP Diah Sadiah saat dihubungi wartawan, Rabu (4/3/2020)

Pengujian sampel tersebut, kata Diah, telah menggandeng Laboratorium Penyidikan dan Pengujian Veteriner di Balai Veteriner Subang, Jawa Barat.

Nantinya, sampel dikirim dan akan memakan waktu 14 hari untuk mendapatkan hasil dari pengecekan tersebut.

“Setelah hasilnya keluar, kami baru bisa mengambil langkah selanjutnya."

"Saat ini dilakukan uji lab dulu,” jelasnya.

Selain mengambil sampel, Diah mengatakan, pihaknya tetap memperhatikan kesejahteraan hewan-hewan ini dengan memberi makan dan mengecek kesehatannya.

“Apabila hasilnya terbukti positif terpapar virus Corona, kami akan mengambil langkah selanjutnya sesuai SOP kesejahteraan hewan," ujarnya.

Namun bila hasilnya negatif, Diah memastikan hewan-hewan tersebut harus tetap hidup seperti biasa.

Sebelumnya, warga di perumahan tempat tinggal pasien yang positif terinfeksi Virus Corona, khawatir dengan kejadian yang menimpa dua warga Depok di lingkungan tempat tinggal mereka.

Anis Hidayah, salah satu warga, berharap pemerintah dapat memulihkan nama baik perumahan tempat tinggalnya.

Sebab, pasca-diumumkannya lokasi tempat tinggal korban, banyak stigma negatif yang muncul terhadap seluruh warga di kompleks perumahan tersebut.

Bahkan, kata dia, ojek online tidak mau masuk ke dalam kompleks perumahan ini.

Sehingga, perumahan yang ia huni menjadi 'sakit' karena ada stigma warga luar.

"Menurut saya perlu dipulihkan perumahan ini."

"Bahkan ada warga perumahan tidak boleh masuk oleh kantornya."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved