Kisah Suami Robohkan Rumah yang Dibangun 5 Tahun Lalu, Gaga-gara Istri Diduga Selingkuh
Sosok H suami di Ponorogo, Jawa Timur merobohkan rumah miliknya karena diduga sang istri NW (32) selingkuh.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok H suami di Ponorogo, Jawa Timur merobohkan rumah miliknya karena diduga sang istri NW (32) selingkuh.
Aksi H merobohkan rumah miliknya itu viral di media sosial di Facebook.
Dalam postingan yang diunggah akun Facebook Nunung Ningsih, juga menyertakan foto dan video proses perobohan rumah yang disaksikan oleh warga sekitar.
TONTON JUGA:
Postingan yang diunggah pukul 13.00 WIB tersebut mendapat tanggapan hampir 915 netizen, dan dikomentari lebih dari 579 netizen, serta dibagikan 64 kali.
• Tangis Baim Wong Belajar dari Kepergian Ashraf Sinclair & Ibunda: Ada Kehidupan Lebih Indah
HMW yang bekerja sebagai TKI di Korea menceraikan istrinya, LW.
Perceraian itu bermula lantaran HMW mengetahui jika istrinya, melahirkan bayi dari pria selingkuhannya.
Merasa sakit hati dikhianati, HMW merobohkan rumah yang dibangun dari hasil keringatnya bekerja di Korea
Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto membenarkan, ada rumah milik pasangan suami istri yang sudah bercerai dirobohkan.
AKBP Arief Fitrianto menuturkan, tindakan merobohkan rumah tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak dan diketahui pihak Desa Pengkol.
"Kalau rumahnya dirobohkan benar, tapi kalau penyebabnya kurang 86," kata AKBP Arief, ketika dikonfirmasi
"Yang jelas mereka sudah bercerai. Itu kan harta gono-gini, akhirnya sepakat untuk dihancurkan sama-sama," lanjut dia.
"Mungkin untuk menghilangkan kenangan, kurang jelas alasannya apa, tapi itu sudah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak," tambahnya
Sementara itu, Kapolsek Somoroto Kompol Nyoto menjelaskan, keduanya sempat di mediasi agar rumah itu tak dirobohkan.
Kendati demikian, status tanah masih harta warisan yang belum dibagi dari pihak istri, membuat upaya penyelamatan rumah menemui jalan buntu.
"Rencananya rumah itu untuk anak mereka yang kedua. Namun, karena berdiri di tanah warisan dari pihak perempuan dan masih menjadi harta warisan bersama upaya mediasi gagal," tegas Nyoto.
• Niat Buang Jasad Bocah 5 Tahun yang Dibunuh, Gadis ABG Malah Tetiba Ganti Pakaian & Pergi ke Polisi
Upaya merobohkan rumah yang dibangun lima tahun lalu itu awalnya hanya dilakukan secara manual.
Meski demikian, karena bangunan terbuat dari beton membuat proses perobohan mengalami kendala, sehingga pemilik rumah menggunakan ekskavator.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, rumah ituu merupakan hasil dari H selama bekerja di Korea.
Namun, diduga karena perselingkuhan, rumah tangga H dan NW menjadi berantakan.
• Bocah yang Dibunuh Gadis ABG Sempat Hilang Semalaman, Keseharian Korban Diungkap Ayah: Saya Ikhlas
“Informasinya seperti itu (selingkuh). Yang laki ini kan kerja di Korea, rumah ini dibangun dari hasil kerja di Korea itu,” ucap Nyoto.
Awal Mula Viral

Peristiwa ini viral sejak adanya unggahan di Facebook.
Dari informasi yang beredar di Facebook, suami yang bekerja jadi TKI di Korea itu ngamuk saat mengetahui istrinya hamil dengan cowok lain.
Ia pun akhirnya robohkan rumahnya menggunakan buldoser yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial Facebook.
Melansir dari unggahan Facebook milik akun Gunanti Garwo Phencheng, Sabtu (7/3/2020), memperlihatkan video detik-detik sebuah rumah dihancurkan menggunakan buldoser.
Video pendek berdurasi 3 menit 45 detik itu memperlihatkan proses sebuah rumah dirobohkan.
Tak hanya itu, terlihat banyak warga yang berkerumun di sekeliling rumah yang sudah terdapat buldoser yang siap untuk menghancurkan bangunan tersebut sampai rata dengan tanah.
"Seng wedok selingkuh
Seng lanang nek Korea
Omh e di bongkar
Pengkol ngemplak," tulis akun Gunanti Garwo Phencheng di Facebook, Sabtu (7/3/2020).
2. Lokasi Kejadian

Melalui keterangan tersebut diketahui jika lokasi kejadian berada di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Unggahan dari Gunanti Garwo Phencheng pun sudah dibagikan lebih dari 673 kali dan mendapatkan lebih dari 30 komentar.
Komentar warganet pun beragam.
Ada yang menyayangkan aksi sang suami lantaran mungkin rumah yang dihancurkan ada sebagian menjadi hak anak keduanya.
(tribunjakarta/suryamalang/tribunmadura)