Ikat Tangan Demi Merekayasa Penculikan, Bocah 12 Tahun Takut Dimarahi Hilangkan Sandal Sang Ibu
Siswi kelas dua SMP berinisial SR (12) membuat keluarga dan warga di Kampung Maleleng, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Sulawesi Selatan panik.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
AR juga berjanji bakal memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak perempuannya tersebut.
Namun, AR mengaku selama ini tidak pernah memukuli anaknya meski alasan SR merekayasa penculikannya lantaran takut dimarahi orangtuanya karena telah menghilangkan sandal.
"Saya juga selaku orangtua dari SR berjanji akan lebih baik lagi dalam memberikan perhatian dan rasa kasih sayang," ucap AR.
Sementara itu, Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan, pihaknya bakal bekerja sama dengan pemerintah setempat dan Dinas Sosial Kabupaten Pangkep untuk mengawasi cara orangtua dalam memperlakukan SR.
• Papan Tulis dan Buku Milik Siswi SMP Pembunuh Bocah Disita, Ada Pesan Kebencian Mendalam untuk Ayah
Menurut Aji, hal itu bertujuan agar kejadian yang sama tidak terulang dan memastikan agar SR mendapatkan perhatian dan kasih sayang orangtuanya.
"Tentu akan ada Dinas Sosial dan pemerintah setempat. Kami kerja sama dalam mengawasi keluarga korban," tutur Aji kepada wartawan.