Ikat Tangan Demi Merekayasa Penculikan, Bocah 12 Tahun Takut Dimarahi Hilangkan Sandal Sang Ibu

Siswi kelas dua SMP berinisial SR (12) membuat keluarga dan warga di Kampung Maleleng, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Sulawesi Selatan panik.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
The Inquisitr
Ilustrasi penculikan anak - Ikat Tangan Demi Merekayasa Penculikan, Bocah 12 Tahun Takut Dimarahi Hilangkan Sandal Sang Ibu 

Saat diperiksa, anak tokoh masyarakat tersebut tidak pernah menculik SR dan hanya melakukan kegiatan memancing di hari SR merekayasa penculikannya.

"Kepada penyidik, akhirnya korban mengaku bahwa dirinya mengarang cerita untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya," tutur Aji.

Ruben Onsu Marah Tahu Betrand Peto Lakukan Ini di Tempat Gym, Sarwendah: Ada Rasa Penasaran Mungkin

Menurut Polisi SR mengaku terinspirasi dari sinetron dan film televisi yang ditontonnya untuk merekayasa cerita penculikan dirinya.

Aji mengungkapkan, sesaat sebelum ditemukan, SR telah melakukan persiapan dengan mengambil seutas tali dan mengikatkan kedua tanganya di belakang badan agar terlihat seperti orang yang diculik.

"Terinspirasi dari berbagai acara di TV. Sinetron, FTV kan banyak itu acaranya," kata Aji kepada wartawan di lobi Polda Sulsel, Senin (9/3/2020).

Agar terlihat lebih meyakinkan, SR kemudian mengeluhkan sakit saat ditemukan.

Kedua orangtuanya pun kemudian membawa SR ke rumah sakit untuk dirawat.

TERKUAK Pesan Kebencian Mendalam Siswi SMP untuk Ayah, Ada Juga Gambar Perempuan Menangis

Selain dari kejanggalan keterangan para saksi dan orang yang dituduh SR telah menculiknya, kecurigaan polisi akan rekayasa cerita remaja itu terkuak usai penyidik melihat baju yang dikenakan sama sekali tidak lusuh.

"Bajunya ini bersih, karena kalau habis diculik kan bajunya kucek lusuh. (Kalau) ini tidak, dari situ keraguan kami. Hingga kita dalami," kata Aji.

Meski sudah mengungkap fakta kasus penculikan yang direkayasa oleh SR, tetapi hingga kini penyidik kata Aji masih terus memeriksa saksi-saksi terkait.

"Kita fokus ke pemeriksaan dulu, kita dalami. Jangan sampai ada pihak-pihak lain yang membuat rekayasa tersebut kita bisa belum menyimpulkan," kata Aji.

 Nekat Bunuh Bocah 6 Tahun, Terungkap Siswi SMP Ini Hobi Nonton Chucky dan Slender Man: Tokoh Favorit

Ayah SR Minta Maaf

AR, ayah dari SR meminta maaf atas rekayasa penculikan yang diuturkan anaknya hingga menghebohkan netizen di media sosial dan warga Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Saat ditemui wartawan di lobi Polda Sulsel, AR membacakan secarik kertas yang berisi permohonan maafnya sekaligus mewakili sang anak.

"Saya meminta maaf selaku orangtua dan sangat menyesal khususnya (untuk) masyarakat Pangkep dan kepolisian yang merasa tertipu dengan kejadian ini," kata AR, Senin (9/3/2020).

Masih Pelajar SMP, Apakah Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar Ditahan? Polisi Beri Penjelasan Ini

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved