Sebulan Tangkap 3 Selebritis Tersandung Kasus Narkoba, Ini Komentar Polres Metro Jakarta Barat 

Dia menegaskan sama sekali tak membidik profesi tertentu saat memberantas narkoba.

"Kami melakukan kegiatan tidak pandang bulu, tidak melihat profesi, tapi apa pun profesinya apapun latar belakangnya, perang terhadap narkoba ini menurut kami peran kita semua," kata Ronaldo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).

Ronaldo menuturkan, pasca anggotanya menangkap artis memang jadi banyak masyarakat yang memberikan informasi ke polisi.

Atas dasar itulah pihaknya menindaklanjutinya hingga kembali menangkap selebritis.

"Kebetulan memang pasca penangkapan publik figur itu Informasi yang datang dari masyarakat begitu banyak dan kami harus menindaklanjuti. Jadi itu yang harus kami jelaskan," tegasnya.

Ririn Ekawati diamankan bersama asistennya yakni ITY (30) di sebuah lobby gedung di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/3/2020) malam oleh Unit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Dari penangkapan tersebut, awalnya polisi mengamankan dua butir happy five milik ITY dari dalam tasnya yang ada di mobil Ririn Ekawati.

Setelahnya, polisi kembali menemukan tiga butir happy five dari indekost ITY dan tujuh butir Xanax (psikotropika golongan IV) dari rumah Ririn yang ada di kotak obat-obatan milik mendiang suaminya.

Dalam kasus ini, polisi juga telah menangkap seorang perempuan berinisial DV alias DN (42) yang memasok happy five tersebut.

DN diamankan dari apartemennya di Apartemen One Park Residencez, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (8/3/2020) pagi

Untuk ITY dan DN sudah berstatus tersangka, sedangkan Ririn yang urinenya negatif masih berstatus saksi.

Saat ini Ririn tengah menjalani pemeriksaan rambut dan darah di Laboratorium BNN, Jawa Barat.

Sebab, selain menemukan tujuh butir pil xanax yang masuk kategori golongan IV dari rumahnya, menurut pengakuan asistennya, dia telah memberikan setengah butir happy five kepada Ririn.