Siswi di Jakarta Timur Korban Pelecehan
2 Kali Beraksi, Pelaku Raba Payudara Dua Siswi di Ciracas Diduga Sama
Payudara N diraba pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 14.30 WIB, sementara Y pada Senin (9/3/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Siswi kelas XII, Y (18) dan N (18) jadi korban pelecehan seksual modus raba payudara di satu gang Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas.
Payudara N diraba pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 14.30 WIB, sementara Y pada Senin (9/3/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Meski terjadi di waktu berbeda, pelaku yang melecehkan siswi beda sekolah itu sama-sama mengenakan jaket ojek online (Ojol).
Rendi Widianto (18), kekasih Y bahkan menduga sosok pria berusia sekitar 30 tahun yang melecehkan Y dan N itu satu orang sama.
"Karena kalau dari rekaman CCTV pas gambarnya diperbesar pelat nomor sama B 4090 TLX. Jenis dan warna motor juga sama, Vario warna putih," kata Rendi di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Merujuk rekaman CCTV yang menyorot dua aksi pelaku, perbedaan hanya terdapat pada warna helm dikenakan pelaku.
Bila saat melecehkan N pelaku mengenakan jenis helm bogo warna biru, dalam kasus Y pelaku mengenakan bogo warna emas.
"Waktu kasus N pelaku pakai masker, tapi pas kejadian pacar saya pelaku enggak pakai masker. Dugaan saya dari pelat motor dan jaket (Ojol) pelaku sama," ujarnya.
Rendi berharap polisi lekas membekuk pelaku usai Y dan N siang tadi melapor ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Pasalnya kasus pelecehan di lokasi Y dan N sudah beberapa kali terjadi dan menimpa warga sekitar hingga siswi seperti pacarnya.
"Tadi saya sudah ke pak RT, memang kasus serupa pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Sebelum pacar saya sama N ada korban lain," tuturnya.

Sebagai catatan, pada berita sebelumnya wartawan TribunJakarta.com menulis N jadi korban pelecehan seksual pada Senin (3/2/2020).
Namun berdasarkan tanggal yang tercatat pada rekaman CCTV, N payudaranya diraba saat pulang sekolah terjadi pada tanggal 2/3/2020.
Pelaku pakai atribut ojol
Warga Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas kini diresahkan aksi pelecehan seksual yang dilakukan pelaku beratribut ojek online (Ojol).
Pasalnya sebelum Y (18), siswi kelas XII SMK jadi korban pada Senin (9/3/2020), pelecehan bermodus raba payudara juga menimpa seorang siswi lainnya.
"Tanggal 3 Februari (2020) kemarin juga ada yang jadi korban, pelajar kelas 3 SMA. Lokasi kejadiannya sama, masih satu gang. Beda beberapa meter doang," kata Y di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Korban yakni N (18), warga sekitar lokasi kejadian yang payudaranya diraba dalam perjalanan pulang ke rumah sekira pukul 14.30 WIB.
Modus pelaku pun sama, mengenakan jaket Ojol dan berpura-pura bertanya alamat seolah hendak menjemput penumpang.

"Dia juga pura-pura tanya alamat, sama seperti kejadian saya. Pas mau jawab payudaranya (N) langsung diraba, terus pelaku kabur," ujarnya.
Y menuturkan pelaku bahkan sempat dua kali meraba payudara N sebelum akhirnya kabur melarikan ke Jalan Raya Bogor.
• Batal Digelar Juni Nanti, Anies Baswedan Belum Tentukan Jadwal Ulang Formula E di Jakarta
• Formula E di Jakarta Ditunda Karena Corona, Begini Sikap PT Jakpro
• Sederet Fakta Motor dan Mobil Terbakar di SPBU Pamulang, Kronologi Hingga Kepanikan
Siang ini, Y dan N rencananya membuat laporan ke Satreskrim Polrestro Jakarta Timur dan menyerahkan rekaman CCTV kejadian.
"Tadi pagi mau laporan tapi enggak sempat, siang ini mau bareng lapor ke polisi. Kejadian saya dan N sama-sama kerekam CCTV gang warga," tuturnya.
Korban ingin berangkat sekolah

Aksi pelecehan seksual bermodus raba payudara terjadi di satu gang wilayah Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas pada Senin (9/3/2020).
Y (18), siswi kelas XII yang jadi korban mengatakan pelaku beraksi saat dia dalam perjalanan menuju sekolahnya sekira pukul 06.30 WIB.
Kala itu, pelaku yang mengenakan atribut ojek online menghampiri Y dan berpura-pura menanyakan lokasi kampus seolah hendak menjemput penumpang.
"Pelakunya pakai atribut ojek online, dia pura-pura tanya alamat kampus dekat sini (lokasi). Pas nanya langsung dia meraba," kata Y di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
• Pasutri Bunuh Diri di Malang, Tinggalkan Surat Wasiat Hingga Pesan Tolak Diotopsi
Y sempat melawan dengan memukul pelaku dan menendang sepeda motor Honda Vario warna putih yang dikemudikan pelaku.
Namun pelaku yang berusia sekitar 30 tahun hanya sedikit kehilangan keseimbangan dari motor lalu tancap gas ke arah Jalan Raya Bogor.
"Saya pukul tiga kali sama nendang motor pelaku, tapi dia enggak jatuh dan langsung kabur. Muka pelaku habis meraba datar saja," ujarnya.
Y menuturkan bakal melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Rekaman CCTV yang menyorot aksi pelaku pun diserahkan jadi barang bukti guna memudahkan proses penyidikan.
"Rencananya siang ini laporan, CCTV pas kejadian sudah minta ke pak RT. Di CCTV itu kelihatan pelat sepeda motor pelaku B 4090 TLX," tuturnya. (*)