Anak-anak Setop Polisi Bersepeda Motor Lalu Membawanya ke Gang, Spontan Bantu Warga Melahirkan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Polisi anggota Bhabinkamtibnas Karang Anyar, Aiptu Sucipto, menolong wanita melahirkan di gang dekat rumahnya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Hal ini dibenarkan Kapolsek Metro Sawah Besar, Kompol Eliantoro, saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa siang (10/3/2020).

"Seorang polisi berpangkat Aiptu Sucipto, Bhabinkamtibmas Karang Anyar membantu seorang ibu rumah tangga yang melahirkan di Gang I Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat," ujar Eliantoro.

Dia menjelaskan, wanita yang belakangan bernama Anna Muliyana (35) ini terpaksa melahirkan di gang lantaran tak tahan.

"Ibu tersebut terpaksa melahirkan di gang dikarenakan sudah tidak tahan," jelas Eliantoro.

"Dengan di bantu Aiptu Sucipto yang perjalanan berangkat dinas di Polsek Sawah Besar dan warga setempat."

"Akhirnya ibu ini melahirkan seorang putri dan diadzankan oleh Aiptu SUCIPTO," sambungnya.

Kini, wanita tersebut sedang dibawa ke klinik terdekat guna pertolongan lebih lanjut.

"Berkat pertolongan warga juga, Aiptu Sucipto mengucapkan teriman kasih karena sudah menyelamatkan dua nyawa meski di gang," beber Eliantoro.

Bayinya Perempuan

Anna melahirkan bayi perempuan dan kondisi keduanya sehat walafiat.

Aiptu Sucipto menceritakan detik-detik membantu proses kelahiran sang jabang bayi.

"Kejadiannya pukul 07.30 WIB dan bayinya perempuan," kata Sucipto kepada TribunJakarta.com di Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa sore (10/3/2020).

Sucipto baru pertama kalinya membantu wanita melahirkan mendadak.

Ia mengaku tak mengenal Annas.

"Kalau menemukan ibu lahir ini pertama kali," ujar Sucipto.

Bahkan, Sucipto mengatakan tidak pernah mendapat pengalaman membantu keluarkan wanita.

Beruntung, Anna Muliyana melahirkan secara lancar.

"Alhamdulillah sehat, ibu itu sadar, tersenyum dan mengucapkan terima kasih," pungkas Sucipto.

Turut Mengazankan

Suami Anna kala itu sedang bekerja sehingga Sucipto lah yang mengazankan bayi perempuan tersebut.

"Bapaknya tidak ada, lagi dinas. Azan selesai, dikomatkan juga," kata Sucipto.

"Azan itu, karena anak sudah lahir, biasanya kalau muslim kan anak lahir langsung diazani," sambunnya.

Sucipto telah meminta suami Anna guna mengazani bayi perempuan tersebut.

"Cuma, saya bilang ke ibu itu untuk bapaknya saja yang azanin. Tapi bapaknya tidak ada, lagi dinas," jelas Sucipto.

Sedianya, Sucipti pagi itu hendak apel siaga saban Selasa.

Pada pukul 07.30 WIB, Sucipto sudah bersiap menuju ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Sucipto mengendarai sepeda motornya dan melewati Jalan Karang Anyar Raya, Jakarta Pusat.

Di jalan sekonyong-konyong anak-anak kecil berteriak minta tolong kepada Sucipto.

"Pak, tolong pak. Ada anak-anak yang minta tolong," kata Sucipto.

Sucipto pun menghentikan laju kendaraannya dan menuruti permintaan tolong anak-anak tersebut.

Anak-anak itu mengarah ke dalam sebuah jalan sempit atau gang.

"Setelah saya turun dan cek, ternyata ada kerumunan, ibu-ibu melahirkan," Sucipto tercengang.

Sucipto memastikan proses sang ibu melahirkan anaknya lancar.

Namun, Anna sempat terlihat lemas hingga akhirnya melahirkan bayi di gang tersebut.

Sucipto juga dibantu warga sekitar guna menyelamatkan ibu dan bayi tersebut.

"Karena kondisi ibu itu sudah tidak bisa jalan lagi," ucap Sucipto.

"Langsung dibaringkan di aspal, jalan setapak itu, akhirnya kami bantu proses melahirkan."

"Setelah berhasil, kurang-lebih tiga menit. Proses kelahiran berjalan lancar," sambungnya.

Setelah bayi perempuan itu lahir, Sucipto dan warga sekitar menutupi tubuh Anna dengan kain.

Setelahnya, Anna dibawa ke klinik terdekat.

"Setelah lahir dibenahi, kami tutupi aurat ibu itu dengan kain. Akhirnya saya bawa ibu itu ke klinik terdekat," ujar Sucipto.