Formula E Ditunda

Penyelenggaraan Formula E di Jakarta Ditunda, Gubernur Anies Kedepankan Keselamatan Warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunda penyelenggaraan balap mobil Formula E di ibu kota.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Tangkap layar Youtube/Michelin Passion
Ajang balap Formula E yang digelar di sekitar Stadion Olimpiade Beijing, China, September 2014. 

"Maka kita memutuskan menunda pelaksaan Formula E di bulan Juni," sambungnya.

Terkait keputusan penundaan ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini telah berkoordinasi dengan Federasi Otomotif Dunia (FIA).

"Alhamduliah pihak Formula E dan pihak FIA menyetujui itu. Sehingga hari ini kami di Jakarta dan mereka di eropa akan bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," kata Anies.

Risiko terlalu besar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut terlalu berisiko jika penyelenggaraan Formula E tetap digelar Juni 2020 mendatang.

Pasalnya, ajang balap bertaraf internasional itu diperkirakan bakal menarik banyak wisatawan asing ke Jakarta.

"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus corona virus," ucapnya, Rabu (11/3/2020).

Untuk itu, mantan Menteri Pendidika dan Kebudayaan ini memilih untuk menunda penyelenggaraan Formula E yang menurut rencana bakal digelar di kawasan Monas tersebut.

"Kita tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak pemerintah pusat pertama kali mengumumkan adanya pasien positif terinfeksi virus corona, dorongan untuk membatalkan ajang Formula E gencar dilakukan.

Kisah Nenek Suminah Hidup Sebatang Kara di Jakarta Viral di Medsos: Kini Tak Jualan karena Sakit

Istri Irjen Boy Rafli Amar Minta Ini ke Warga yang Menolong setelah Mobilnya Diseruduk Transjakarta

Melahirkan di Gang, Anna Muliyana Mengaku Trauma Sekaligus Bersyukur Sang Bayi Sehat

Ramalan Zodiak Besok, Kamis 12 Maret 2020: Taurus Coba Fokus, Leo Tak Ada Jalan Keluar!

Ancaman Pidana di Bawah 5 Tahun, Sopir Transjakarta Penabrak Mobil Istri Boy Rafli Amar Tak Ditahan

Pasalnya, ajang ini dipastikan akan menarik banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya Jakarta.

Hal ini pun membuat masyarakat semakin was-was dengan penyebaran virus corona.

Terlebih, temuan kasus pertama virus corona diduga berasal dari Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Jakarta.

Sampai saat ini, jumlah pasien positif corona sendiri terus bertambah.

Hingga Selasa (10/3/2020) sore, total ada 27 orang pasien yang dinyatakan terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved