Tangis Pilu Wati Lihat Cara Mantan Suami Tewaskan Putri Kandung: Sadis Sekali, Tega Bunuh Anak

Melihat sadisnya mantan suami membunuh anak kesayangannya, Wati meneteskan air mata.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Warga memadati lokasi reka adegan sekaligus kali pertama ditemukan mayat DS (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya di gorong-gorong sebagai korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Kamis (12/3/2020) siang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TASIKMALAYA - Wati Fatmawati (46) mengaku siap mental ingin melihat bagaimana sang anak, Desi Sulistina atau Delis (13) meregang nyawa di tangan mantan suaminya, Budi Rahmat (45).

"Saya sudah siap dan akan hadir," ucapnya dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Wati sangat terpukul mengetahui sang anak meninggal dunia.

Terlebih saat ia tahu, dalang di balik kematian putri kesayangannya adalah mantan suami atau ayah kandung Delis sendiri.

Delis dibunuh di sebuah rumah kosong dan mayatnya disembunyikan di gorong-gorong depan SMP 6 Tasikmalaya.

Budi tak bisa menahan emosi saat Delis meminta uang Rp 400 ribu untuk biaya study tour di sekolahnya.

Hingga akhirnya mantan suami Wati ini gelap mata dan menghabisi nyawa darah dagingnya.

Bertemu Siwon di Rumah Raffi Ahmad, Nisya Ahmad Akui Tak Mau Ganti Baju di Pagi Harinya Karena Ini

Kasus ini terungkap setelah hampir sebulan ditemukannya mayat Delis di gorong-gorong, Senin (27/1/2020).

Hari ini, Kamis (12/3/2020), Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota menggelar rekonstruksi pembunuhan Delis.

Rekonstruksi dilakukan di dua tempat yakni tempat kejadian dan ditemukannya mayat Delis.

Ingin pukul Budi

Wati menepati perkataannya, ia hadir melihat rekonstruksi tersebut dan mengaku ingin mengatahui bagaimana proses putri kesayangannya itu dibunuh.

"Mental saya sudah siap, saya sudah terima. Saya akan hadir dan ingin tahu sekali proses pembunuhan anak saya. Apalagi saat dimasukan ke gorong-gorong oleh dia (re, Budi)," ceritanya.

Pria Ini Simpan Mayat Kerabat 4 Hari Hampir Membusuk di Rumah, Polisi Sampai Heran

Bahkan Wati mengaku ingin sekali memukul mantan suaminya tersebut sekali saja jika diizinkan polisi.

"Jika diizinkan polisi, saya ingin memukul pelaku sekali saja nanti (re, saat rekonstruksi)," ujar Ibunda mendiang Delis.

Sebelumnya, Wati akan hadir bersama sang ibu sekaligus nenek Delis. Namun kondisinya sedang sakit.

Maka dari itu, Wati memutuskan didampingi salah satu kerabatnya bernama Dedah saat melihat rekonstruksi.

"Didampingi sama saudara bernama Dedah. Tadinya mau datang dengan nenek Aah. Tapi kondisinya malah sakit sekarang ini," katanya.

Delis sempat selamatkan diri

Kesadisan Budi membunuh sang anak terlihat saat dirinya memperagakan 36 adegan saat rekonstruksi di dua lokasi yang berbeda.

Panji Petualang Sebut King Kobranya Panik, Danang DAcademy Sampai Terjatuh saat Menghindar

Saat cekcok, Budi emosi lalu mencekik Delis.

Delis sempat berusaha kabur dan berhasil.

Ia berlari ke kamar belakang, namun Budi tak menghentikan aksi kejinya.

Budi malah mengejar Delis dan menyeretnya kembali ke lokasi semula di ruangan kecil.

Inilah foto-foto reka adegan kasus pembunuhan siswi SMP yang dibunuh ayah kandungnya saat rekonstruksi di lokasi pertama sebuah rumah kosong dekat tempat kerja pelaku Jalan Laswi Kota Tasikmalaya, Kamis (12/3/2020)
Inilah foto-foto reka adegan kasus pembunuhan siswi SMP yang dibunuh ayah kandungnya saat rekonstruksi di lokasi pertama sebuah rumah kosong dekat tempat kerja pelaku Jalan Laswi Kota Tasikmalaya, Kamis (12/3/2020) ((KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA))

Di situlah akhirnya Delis meninggal di tangan ayah kandungnya sendiri dengan cara dicekik.

Budi sempat mengecek urat nadi Delis untuk memastikan sang anak telah tewas.

Follow juga:

Mayat Delis sempat diseret di lantai untuk di sembunyikan di salah satu ruangan di rumah kosong Jalan Laswi Kota Tasikmalaya itu.

"Korban dianiaya sampai akhirnya diseret untuk disembunyikan saat tersangka kembali kerja," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto.

Bawa jasad anak diikat kabel

Tak terlihat sedih, Budi memperagakan reka adegan selanjutnya di gorong-gorong tempat sang anak disembunyikan.

Budi tiba di depan sekolah naik sepeda motor.

Jasad Delis saat itu berada di belakangnya dan diikat kabel agar tak melorot.

Ussy Sulistiawaty Histeris Tahu Jenis Kelamin Anak ke-5, Andhika Pratama Menjerit Sampai Lakukan Ini

Budi lantas mengangkat jasad Delis ke halaman rumah kosong di seberang sekolah.

Selanjutnya, Budi mengangkat jasad Delis ke arah gorong-gorong atau drainase.

Adegan terakhir memperagakan Budi memasukkan tubuh Delis ke dalam gorong-gorong dengan posisi kaki lebih dulu.

Pilu Wati

Melihat sadisnya mantan suami membunuh anak kesayangannya membuat Wati meneteskan air mata.

Ia tak menyangka, bahkan awalnya tak merasa curiga Budi tega menghabisi Delis.

Warga memadati lokasi reka adegan sekaligus kali pertama ditemukan mayat DS (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya di gorong-gorong sebagai korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Kamis (12/3/2020) siang.
Warga memadati lokasi reka adegan sekaligus kali pertama ditemukan mayat DS (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya di gorong-gorong sebagai korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Kamis (12/3/2020) siang. ((KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA))

Saat melihat rekonstruksi yang dilakukan mantan suami, Wati tampak didampingi beberapa polisi wanita dari Polres Tasikmalaya Kota.

"Ternyata ayahnya memang sadis sekali,"

"Sangat tega bunuh anaknya sendiri seperti itu," pilu Wati sambil mengusap air matanya.

(TribunJakarta/TribunJabar/Kompas)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved