Sekolah di DKI Diliburkan

Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan, Gubernur Anies Siapkan Metode Pembelajaran Jarak Jauh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah menyiapkan metode pembelajaran jarak jauh bagi pelajar yang sekolahnya.

TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah menyiapkan metode pembelajaran jarak jauh bagi pelajar yang sekolahnya diliburkan guna mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Ia pun menyebut, metode itu telah disiapkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sejak Januari 2020 lalu.

"Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menyiapkan materi belajar jarak jauh yang alhamdulillah sudah kita siapkan jauh-jauh hari," ucapnya, Sabtu (14/3/2020).

Dengan metode pembelajaran khusus ini, Anies berharap, para siswa-siswa dapat tetap belajar meski dari rumah.

Untuk itu, ia pun mengimbau kepasa orang tua murid dan guru kelas untuk selalu memantau muridnya itu.

"Nanti detailnya akan langsung disampaikan kepada siswa dan orang tua murid, bagaimana mereka bisa belajar di rumah," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, materi pembelajaran ini nantinya bakal siap didistribusikan ke pelajar dan orang tua murid pada Senin (16/3/2020) mendatang.

"Bahan-bahan untuk orang tua, guru, siswa, dan kepala sekolah semua akan siap sebelum Senin," kata Anies.

"Dan kami juga terus berkoordinasi dengan semua unsur," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meliburkan sekolah-sekolah yang ada di ibu kota selama dua pekan guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Keputusan ini diambil setelah Anies menggelar pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jakarta, hingga perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Indonesia.

"Dari hasil diskusi tadi kami sampaikan kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI," ucapnya, Sabtu (14/3/2020).

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memutuskan untuk menunda ujian nasional (UN) SMK yang seharusnya digelar pada 16 Maret mendatang.

"Bagi peserta ujian juga diputuskan ditunda," ujarnya di Balairung, kompleks Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved