Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Pandemi Virus Corona, Universitas Pelita Harapan Terapkan Pembelajaran Online Mulai Pekan Depan
Universitas Pelita Harapan (UPH) akan menggunakan metode pengajaran dan pembelajaran online dalam lingkup yang lebih luas.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Koordinator dari seluruh cabang SPH, Matthew Mann, mengatakan Selama massa pembelajaran online, sekolah tidak ditutup karena guru dan staf tetap melanjutkan pekerjaan seperti biasa.
"Sejak beberapa tahun kami telah menginvestasikan dana untuk infrastruktur teknologi yang memungkinkan terlaksananya online home learning. Kebetulan, pada saat momen inilah hal ini kami implementasikan," ujar Matthew dalam keterangannya.
Ia juga meyakinkan kalau tidak ada siswa atau pun karyawan di SPH tidam ada yang suspect Virus Corona.
Sistem Online Home Learning memungkinkan para siswa untuk melanjutkan proses belajar-mengajar secara online di rumah masing-masing.
SPH juga telah memiliki lisensi untuk menggunakan aplikasi teknologi seperti Office 365, Edmodo, SeeSaw, dan ManageBac, serta materi pembelajaran online melalui BrainPOP, IXL, Reading A-Z, EPIC, dan lain sebagainya.
Melalui perangkat-perangkat ini, para guru dapat memberikan materi pelajaran dan siswa dapat mengumpulkan pekerjaan rumahnya.
"Siswa juga dapat mengakses e-book melalui website perpustakaan SPH (e-library)," sambung Matthew.
Sistem sistem pembelajaran secara online ini diterapkan di seluruh cabang SPH.
SPH terdiri dari lima cabang yang tersebar di seluruh Jabodetabek, yaitu SPH Lippo Village (Tangerang), Sentul City (Bogor), Lippo Cikarang (Bekasi), Kemang Village (Jakarta Selatan), dan Pluit Village (Jakarta Utara).
Hingga hari ini, SPH memiliki total 2.246 siswa dari kelima cabang ini.