Deretan Curhat Penumpang Transportasi Umum Berangkat Kerja Saat Pemprov DKI Imbau Work From Home

Melihat situasi penyebaran Covid-19, Arin mengaku masih memahami kebijakan pemerintah.

"Kalau sekarang pakai transportasi lain dulu ya. Kalau misalnya perlu ya, naik MRT baru. Naik ojek online sih sekarang," ujar Arin di lokasi yang sama.

"Mungkin kalau menurut saya, ini masalahnya karena dikurangin ya rangkaiannya. Mungkin solusinya bisa ditambahin, tapi ini sebagai usaha buat mengurangi penyebaran virus corona itu kan. Jadi ya, belum tahu sih solusinya apa, ikutin pemerintah saja," katanya.

Beralih ke ojek online

Bunga mengaku sudah naik MRT pada pukul 07.00 WIB.

Saat itu antrean sampai mengular ke trotoar jalan.

"Saya sudah dua kali ke sini, yang pertama itu pagi antrr banget. Jam 7 tuh antre banget sampai bawah, sampai ke terasnya," ujar Bunga.

Kali ini, ia harus mengantre untuk kedua kalinya karena butuh naik MRT di stasiun yang sama.

"Sudah 35 menit kurang lebih. Setengah jam lebih mengantre," ujarnya.

Berbeda dari Bunga yang tetap mengantre, Arin, memilih untuk pindah moda transportasi, karena melihat antrean panjang itu.

"Biasanya sih, lancar-lancar saja, kalau mau naik, naik saja. Sekarang ini kalau dilihat, harus ngantre panjang banget, dari ujung ke ujung," ujar Arin.

Ia memilih beralih naik ojek online agar waktunya tak banyak tersita mengantre.

"Kalau sekarang pakai transportasi lain dulu ya. Kalau misalnya perlu ya, naik MRT baru. Naik ojek online sih sekarang," ujarnya.