Antisipasi Virus Corona di Tangerang

BREAKING NEWS Tempat Hiburan di Tangerang Akan Ditutup Selama 14 Hari

Pemerintahan Kota Tangerang mengkaji peraturan menutup tempat hiburan mengantisipasi sebaran virus corona atau Covid-19.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, usai rapat dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim di Tangerang, Minggu (15/3/2020). 

Praktiknya, social distancing atau menjaga jarak seperti berdiri satu meter di dalam antrean, meja makan di restoran, meja belajar dan kerja, sampai berbicara dengan orang.

"Makanya, teman-teman Kominfo dan Humas melakukan sosialisasi apa yang harus dikerjakan dengan social distancing," kata Wali Kota Tangerang.

Makanya, Pemkot Tangerang sedang membahas dan mengumpulkan data museum dan bahan pembelajaran mana saja yang bisa disajikan secara digital.

Nantinya, kata Arief, bahan edukasi itu akan ditampilkan di aplikasi Tangerang Live Room (TLR) agar bisa dipelajari di rumah masing-masing.

"Bisa melakukan study tour tapi pake Virtual Reality, jadi ada museum-museum yang punya materi-materi online bisa kita manfaatkan," kata Arief.

"Makanya minta Dinas Pendidikan yang stakeholder anak-anak bikin kegiatan bisa di rumah saja," sambung dia.

Untuk sementara, Arief meminta kepada masyarakat untuk menjaga jarak mandiri dan mengunci diri dari bersentuhan dan berkerumun untuk menghindari Virus Corona.

Atau membawa hand sanitizer, sabun, masker dan alat perlindungan diri lainnya saat terpaksa berpergian ke luar rumah.

"Kewaspadaan yang sekarang kita minta benar-benar dikerjakan. Masyarakat melakukan social distancing, jadi kalau enggak perlu-perlu amat enggak usah keluar. Apa lagi sudah era online kebutuhan serba terpenuhi," imbau Arief.

Pasien Corona di Banten

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim mengkonfirmasi, lima warga warga Banten positif virus corona.

"Positif terkena virus corona lima orang warga Banten," ungkap Wahidin dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

Satu dari lima orang yang positif tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia kemarin sore di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kadinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji H menjelaskan lima orang positif virus corona tersebar di beberapa titik di Banten.

Mereka adalah tiga orang dari Kabupaten Tangerang dengan rincian dua orang dari Kecamatan Kelapa Dua dan satu orang di Kecamatan Curug.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved