Salat Jumat Tetap Digelar
Jadi Khatib Salat Jumat di Masjid Al-Azhar, Wakil Ketua MUI Singgung Penyebaran Virus Corona
Dalam khutbahnya, khatib mengatakan mewabahnya virus corona menjadi ujian berat bagi bangsa Indonesia
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Namun, lanjut dia, Salat Jumat tetap digelar untuk memfasilitasi pegawai Al-Azhar yang sebagian masih bekerja.
"Kita tetap melaksanakan Salat Jumat karena memang ingin memfasilitasi pegawai-pegawai yang masuk atau ingin melakukan Salat Jumat," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah selama dua pekan, termasuk Salat Jumat.
• Polisi Tunggu Hasil Tes Rambut Vanessa Angel dan Suaminya
• Wakil Ketua MUI Jadi Khatib Salat Jumat di Masjid Al-Azhar
"Kita menyepakati bahwa kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama di rumah ibadah kita sepakati untuk ditunda hingga kondisi memungkinkan," kata Anies.
"Untuk sementara waktu kita lalukan selama dua pekan ke depan, ditunda," tambahnya.
Tak hanya itu, Anies juga memastikan seluruh misa dan kebaktian yang biasa dijalankan umat Kristiani ditunda selama dua pekan.
"Kegiatan misa hari Minggu dan kebaktian juga ditunda untuk dua minggu ke depan. Nanti kita akan pantau ke depannya," tutur dia.
Sementara itu, perayaan Nyepi yang bakal diperingati pada 25 Maret 2020 tetap dilaksanakan tanpa arak-arakan atau pawai ogoh-ogoh.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di tempat-tempat keramaian.