Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Jumat
Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Jumat, Imam Besar Nasaruddin Umar: Ini Sangat Memprihatinkan
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar,mengumumkan bahwa hingga dua pekan ke depan Masjid Istiqlal tidak menenggelar salat jumat berjamaah.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
lihat foto
"Maka barulah kami menetapkan bahwa, hari ini untuk dua Jumat yang akan datang, Masjid Istiqlal itu kita tidak menggunakannnya untuk salat jumat," terang Nasaruddin Umar.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan sekilat alasnnya mengambil keputusan tersebut.
Nasaruddin mengtakan ada dua alasan mendasar untuk tidak melakukan salat berjamaah sementara waktu.
"Ada alasan subjektif dan objektif kami melakukan penutupan Masjid Istiqlal untuk tidak melakukan salat jumat," kata Nasaruddin.
• Mengenal Istilah Dalam Virus Corona, Pahami Perbedaan ODP, PDP dan Suspek
"Alasan objektifnya seperti tadi, ada imbauan dari fatwa MUI, juga imbuan dari Bapak Presiden," sambungnya.
Nasaruddin mengaku sangat prihatin terhadap kondisi umat muslim saat ini.
Terlebih kepada mereka yang tinggal di wilayah terjangkit virus Corona atau COvid-19.
"Ini sangat-sangat memprihatinkan umat islam," ujarnya.
"Terutama yang berada di dalam wilayah yang (terpapar) virusnya berkembang," lanjutnya.
Menurutnya demi keselamatan serta kesehatan masyarakat, sudah cukup alasan untuk fatwa yang dikeluarkan MUI untuk tidak melakukan pertemuan secara berjamaan sementara waktu.
Termasuk dalam melaksanakan kegiatan ibadah salat jumat dan salat berjamaah lainnya.
"Maka sudah cukup alasan, sesuai dengan fatwa dasar majelis ulama tadi untuk tidak melakukan pertemuan dalam keadaan berjamaah,"
"Termasuk di dalamnya salat jumat, salat berjamaah subuh, dzuhur, ashar, magrib, isya," terang Nasaruddin Umar.
SIMAK VIDEONYA:
MUI Ajak Masyarakat Berikhtiar dan Berkontribusi dalam Pencegahan Covid-19
