Anggota DPRD Tangsel Bagikan Hand Sanitizer, Warga:Maskernya mana Pak?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Puluhan warga  berbaris menunggu anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) di depan kantor wakil rakyat itu, pada Sabtu (21/3/2020).

Mereka berbaris di depan pagar yang sudah dipasang spanduk dengan tulisan 'Pembagian Hand Sanitizer Gratis'.

Saat hari menjelang petang, para anggota dewan mulai keluar dari kantornya, dan berbaris di depan spanduk itu. 

Mereka membagikan hand sanitizer.

Namun warga ternyata berekspektasi lain, mereka juga berharap masker dari para wakil rakyat itu.

"Maskernya mana? Maskernya mana," sahut salah seorang wanita yang ikut mengantre.

Hambali, warga lainnya yang mengetahui kegiatan DPRD itu, juga mengharapkan bisa mendapatkan masker untuk istrinya.

"Saya kira juga dapat masker, buat istri saya, soalnya anak lagi sakit," ujar Hambali.

Hambali sudah menyambangi sejumlah apotek dan minimarket tapi tak kunjung mendapatkan alat penutup mulut dan hidung itu.

"Saya sudah nyari, katanya di apotek sana masih ada, eh enggak ada. Dulu katanya enggak apa-apa enggak pakai masker, sekarang semua pakai, apa lagi di keramaian," ujarnya. 

Fadil, warga lain yang juga mengantre, bersyukur dapat hand sanitizer, karena ia kesulitan mendapatkannya di pasar.

"Ini ada pembagian hand sanitizer gratis. Banyak monopoli pasar sekarang, jadi dipendam gitu, susah nyarinya harganya juga mahal sekarang," ujar Fadil.

Sebelum membagikan hand sanitizer, Wakil Ketua DPRD Tangsel, Iwan Rahayu, mengaku kesulitan mendapatkan masker.

"Kita sudah nyari enggak ada masker. Coba kalau ada yang tahu jual masker bilang ya, kita mau beli," ujar Iwan kepada awak media.

• Update Corona : 450 Positif, 20 Orang Sembuh, dan 38 Orang Meninggal

• BCL Jual Hijab, Mertua Cerita 3 Prinsip Utama Ashraf Sinclair untuk Dijalani Keluarga: Alhamdulillah

• Jadwal Pengumuman Tes SKD CPNS 2019, Ini Imbauan dari BKN: Pantau Website Masing-masing Intansi

Iwan mengatakan, karena terlalu lama menunggu ketersediaan masker, pihaknya memilih langsung membagikan alat pencegah Covid-19 yang ada, yakni hand sanitizer.

"Yang ada saja kita bagiin dulu, kalau kelamaan nunggu, kasihan juga masyarakat," ujarnya.