Virus Corona di Indonesia

Berhasil Sulap Ciu Jadi Hand Sanitizer, Bupati Banyumas: Jangan Bilang Ciu Lah, Nanti Saya Dibully

Bupati Banyumas, Achmad Husein telah berhasil menyulap minuman alkohol tradisional ciu menjadi hand sanitizer.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar kompas.com
Buapati Banyumas Achmad Husein membagikan hand sanitizer dan masker kepada pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (23/3/2020).(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN) 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANYUMAS - Bupati Banyumas, Achmad Husein telah berhasil menyulap minuman keras tradisional ciu menjadi hand sanitizer.

Achmad Husein memang pernah menyatakan bahwa ia akan membuat hand sanitizer sendiri menggunakan bahan baku ciu.

Husein mengatakan, ide itu muncul untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer yang terjadi beberapa waktu terakhir akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Gunakan Ciu Sebagai Bahan Baku Hand Sanitizer, Bupati Banyumas: Daripada untuk Mabuk-mabukan

Terlebih, sumber alkohol dari bahan baku ciu tersebut cukup banyak diproduksi oleh warganya yang berlokasi di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Bahkan, hand sanitizer racikannya tersebut kini sudah dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Sedikitnya, Husein telah membagikan 400 botol hand sanitizer yang terbuat dari bahan baku ciu tersebut.

Hand sanitizer dibagikan kepada pengguna jalan di sekitar Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (23/32020).

Bupati Banyumas Achmad Husein membagikan handsanitizer yang diproduksi anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyumas kepada pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020).(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Bupati Banyumas Achmad Husein membagikan handsanitizer yang diproduksi anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyumas kepada pengguna jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020).(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN) (Tangkapan Layar kompas.com)
Dibuat Sendiri

Husein mengatakanm hand sanitizer tersebut dibuat sendiri dengan dibantu ajudannya.

Husein menggunakan ciu yang telah diolah sehingga memiliki kadar alkohol hingga 96 persen.

Hand sanitizer buatannya tersebut kemudian dikemas ke dalam botol-botol kecil untuk dibagikan kepada masyarakat.

Covid-19 Kian Mewabah, Profesor David Beberkan Faktor Utama Penyebab Cepatnya Virus Corona Tersebar

Takut Dibully

Rupanya Husein agak keberatan ketika bahan baku hand sanitizer yang ia buat disebut berbahan dasar ciu.

Ia lebih memilih menyebut ciu tersebut sebagai alkohol karena kadar alkoholnya yang terbilang tinggi.

Selain itu, ia juga berkelakar bahwa jika disebutkan bahwa ciu menjadi bahan baku, ia khawatir dirinya dibully oleh publik.

"Jangan bilang ciu lah, alkohol lah ya. Alkohol itu sama dengan ciu, kalau dibilang ciu konotasinya mendem (mabuk) dan segala macam, saya yang di-bully terus, negatifnya ke saya di-bully terus," kata Husein.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved