Pembunuhan Penyuka Sesama Jenis
Nekat Bunuh Kekasih Pasangan Sesama Jenis, Samsul Sakit Hati Diancam Korban yang Cemburu
Samsul terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau hukuman penjara paling lama 20 tahun lamanya.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Niat pegawai satu depot pengisian air ulang yang tadinya hanya berkunjung berubah saat tahu MN mengumbar hubungan mereka.
"Sebelumnya enggak ada niat membunuh. Pelaku baru tahu korban ngasih tahu hubungan mereka ke teman-temannya saat malam kejadian," ujarnya.
Pisau yang digunakan Samsul menghabisi MN pun merupakan pisau dapur yang ditemukan di bagian dapur indekos MN.
Hery menuturkan jasad MN ditemukan di kamar indekosnya, Jalan Buluh RT 10/RW 16 Kelurahan Cililitan sekira pukul 22.00 WIB.
"Pelaku datang ke kost korban mau cari makan, mereka sempat melakukan hubungan badan. Setelah korban tidur pelaku lalu membunuh korban," tuturnya.
Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur mendapati MN tewas dengan luka senjata tajam di bagian leher, perut kiri dan pipi.
Ambil laptop dan handphone korban
Polrestro Jakarta Timur masih mendalami motif Samsul (22) menghabisi MN (26) yang jasadnya ditemukan di kamar indekosnya, Jalan Buluh RT 10/RW 16 Kelurahan Cililitan.
Dari hasil penyidikan awal, Samsul yang membunuh menusuk MN di bagian leher, perut kiri, dan pipi mengaku sakit hati kerap diajak hubungan badan sesama jenis.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan Samsul sempat mencuri handphone dan laptop milik MN usai membunuh pada Kamis (19/3/2020).
"Laptop dan handphone yang dicuri itu mau dijual untuk ongkos melarikan diri. Tapi tersangka lebih dulu kita amankan," kata Dicky di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).
Samsul yang sehari-harinya jadi pegawai di satu depot pengisian air ulang wilayah Kelurahan Pinang Ranti mengaku aksinya spontan.
Sebelum menghabisi MN sekira pukul 05.00 WIB, dia sempat berbincang dan diajak berhubungan badan namun lalu ditolaknya.
"Karena kesal tersangka ke pergi ke kamar mandi, di dapur dia melihat ada pisau. Pisau itu yang digunakan untuk membunuh korban," ujarnya. (TribunJakarta.com/Bima)