Antisipasi Virus Corona di DKI

Pasien Corona Terus Bertambah, Pemprov DKI Tambah Ambulans Khusus

Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) DKI Jakarta Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya baru saja menerima empat ambulans tambahan

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribun Jakarta/Nawir Arsyad Akbar
ilustrasi mobil ambulans 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah pasien positif virus corona di Jakarta terus bertambah, kini jumlahnya mencapai 356 orang.

Jumlah ini pun diperkirakan masih akan terus bertambah, mengingat masih banyaknya pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Seiring semakin bertambah banyaknya pasien positif corona, Pemprov DKI menambah jumlah ambulans khusus bagi pasien terkait virus corona (Covid-19).

Jika sebelumnya hanya memiliki satu ambulans khusus, kini DKI Jakarta telah memiliki lima ambulans yang siap menjemput ataupun merujuk pasien terkait corona ke rumah sakit rujukan.

Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) DKI Jakarta Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya baru saja menerima empat ambulans tambahan dalam beberapa minggu terakhir ini.

"Ada penambahan baru, sudah dua (minggu lalu), nah kemarin bertambah lagi dua," ucapnya, Selasa (24/3/2020).

Nantinya, kelima ambulans ini bakal disiagakan di lima kota administrasi di Jakarta.

Namun, operasionalnya situasional melihat kondisi terkini suatu wilayah. Jadi, jika di satu kawasan membutuhkan lebih dari satu ambulans, maka ambulans lain bakal ikut turun tangan.

"Sekarang kan tergantung kasusnya di mana jadi enggak dipusatkan di pusat saja, karena kasus setiap wilayah berbeda-beda," ujarnya saat dikonfirmasi.

Pusat Perbelanjaan di Jakarta Batasi Jam Operasional, Berikut Daftarnya

Tempat Karaoke dan Spa di Hotel Emporium Ditutup Sampai April Mendatang

Dijelasan Iwan, setiap ambulans AGD khusus ini nantinya bakal diisi oleh dua hingga tiga petugas.

Setiap petugas pun bakal dilengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

"Minimal dua orang (petugas), mereka harus pakai APD lengkap untuk Covid-19," kata Iwan.

Kelima ambulans ini kemudian bakal mengantarkan pasien terkait corona ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan ataupun ke rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran.

"Nanti kalau memang perlu (ke Wisma Atlet Kemayoran) diantar ke sana, tergsntung koordinasi Dinas Kesehatannya," tuturnya.

"Kan kalau kami tergangung permintaan, minta kemana ya kita antar," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved