Rumah Sakit Darurat Corona
Mayoritas PDP, 144 Pasien Rawat Inap di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran per Rabu (25/3/2020)
Sampai hari ini, jumlah pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Corona (Covid-19) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mencapai 144 orang.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kemudian, proses penyemprotan cairan antiseptik akan diarahkan kepada seluruh pasien.
"Nanti, mereka akan ditujukan ke tempat perawatan di tower tujuh Wisma Atlet Kemayoran," ucap Agung.
Selanjutnya, mereka akan masuk melalui sisi kanan pintu utama tower 7 tersebut.
Kemudian melewati ruang IGD yang terdapat di lantai 1, tower 7, gedung Wisma Atlet Kemayoran.
"Seluruh peralatan sudah siap untuk pasien. Dokter, relawan, pihak swasta, dan dari BUMN sudah siap," pungkas Agung.
Dokter Baru, Spesialis Paru-paru
Wakil Kepala PuskesAD, Brigadir Jenderal Agung H, mengatakan terdapat dokter baru yang siap menangani pasien corona, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dokter dan petugas medis sudah berada di sini. Mereka ditempatkan di tower empat (4) Wisma Atlet Kemayoran," kata Agung, saat diwawancarai awak media, di lokasi, Senin (23/3/2020).
"Ini ada dokter baru, yaitu dokter spesialis paru-paru," tambahnya.
Agung menjelaskan, jumlah tim kesehatan yang berada di Wisma Atlet Kemayoran berjumlah ratusan.
• DPRD DKI Bakal Gelar Pemilihan Wagub saat Pandemi Corona, Permintaan Fraksi dan Dilakukan Tertutup
• Tips Riko Simanjuntak Hilangkan Bosan Selama Mengurung Diri: Baca Buku Sampai Nonton Film
Termasuk dari petugas gabungan TNI-Polri, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), relawan, BUMN, Kementerian Kesehatan, dan pihak lainnya.
"Kemudian dokter penyakit dalam, dokter anastesi, dan dokter lainnya," ujar Agung.
"Paramedis, kami sekarang sudah siap untuk mengoperasionalkan ini, kurang lebih 800-an orang. Gabungan TNI-Polri, Kemenkes, BUMN, pihak swasta, relawan, semuanya ada," sambungnya.
Kendati begitu, Agung menyatakan pihaknya masih membutuhkan tenaga relawan.
"Ini pun masih kami buka untuk relawan, sehingga kami bisa melakukan bergantian kerja dengan baik," ucapnya.
3 Tower Wisma Atlet Kemayoran Jadi Tempat Isolasi
Tiga tower yang terdapat di Wisma Atlet Kemayoran siap menampung ratusan pasien corona.
Di antaranya tower 5, 6, dan 7 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Wakil Kepala PuskesAD, Brigadir Jenderal Agung H, mengatakan tempat utama dijadikan isolasi pasien corona yakni tower 7.
"Gedung-gedung tower 5, 6, dan 7 siap untuk tempat karantina atau isolasi. Sehingga bila tower 7 tak menampung, maka akan dipindah ke tower 5 dan 6," kata Agung, di lokasi, Senin (23/3/2020).
Dia menjelaskan, ruangan yang terdapat di tiga tower tersebut, masing-masing memiliki ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah (IGD).
"Juga ada pemeriksaan lab, pemeriksaan radiologi, ada peralatan, perawatan ICU," ujarnya.
Menyoal dokter, Agung mengatakan terdapat dokter baru yang siap menangani pasien corona, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dokter dan petugas medis sudah berada di sini. Mereka ditempatkan di tower empat (4) Wisma Atlet Kemayoran," kata Agung.
"Ini ada dokter baru, yaitu dokter spesialis paru-paru," tambahnya.
Agung menjelaskan, jumlah tim kesehatan yang berada di Wisma Atlet Kemayoran berjumlah ratusan.
Termasuk dari petugas gabungan TNI-Polri, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), relawan, BUMN, Kementerian Kesehatan, dan pihak lainnya.
"Kemudian dokter penyakit dalam, dokter anastesi, dan dokter lainnya," ujar Agung.
"Paramedis, kami sekarang sudah siap untuk mengoperasionalkan ini, kurang lebih 800-an orang. Gabungan TNI-Polri, Kemenkes, BUMN, pihak swasta, relawan, semuanya ada," sambungnya.
Kendati begitu, Agung menyatakan pihaknya masih membutuhkan tenaga relawan.
"Ini pun masih kami buka untuk relawan, sehingga kami bisa melakukan bergantian kerja dengan baik," ucapnya.