Info Kesehatan

Hati-hati Bahaya Konsumsi Gula Saat Virus Corona Merebak, Ini Penjelasannya

Dirinya menyebutkan, stok Gula Kristal Rafinasi (GKR) sebagai bahan baku industri makanan dan minuman di Indonesia telah menipis dan sebagian habis

Editor: Kurniawati Hasjanah
freepik
Ilustrasi Gula 

Di saat gula dalam buah-buahan atau sumber alami lainnya bisa memberi sedikit energi pada tubuh, gula olahan cenderung mempunyai efek tidak menyenangkan pada tubuh secara keseluruhan.

"Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa memengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang menargetkan bakteri."

"Gula memengaruhi cara sel darah putih kita menyerang bakteri," kata Niket Sonpal selaku ahli penyakit dalam dan gastroenterologi.

"Kekurangan nutrisi bisa meningkatkan tingkat risiko kita saat menangkal infeksi."

"Dan, makanan dengan kadar gula rafinasi tinggi biasanya kurang bernutrisi," ujarnya kepada The Huffington Post.

"Gula memicu peradangan tingkat rendah di dalam tubuh dan meningkatkan massa. Ini bisa berkontribusi pada penyakit bersifat kronis, seperti kardiovaskular dan diabetes," imbuh Sonpal.

Mengutip The Huffington Post, pemimpin medis di Forward, Nate Favini menambahkan, adalah menyesatkan untuk mengatakan Anda sudah tahu semua hubungan antara gula dan sistem kekebalan tubuh.

"Apa yang kita ketahui adalah diabetes tampak umum pada orang yang terkonfirmasi memiliki Covid-19," kata dia.

"Ini menunjukkan, kadar gula yang lebih tinggi dalam darah bisa membuat kita lebih mudah terkena Covid-19".

Lalu, haruskah menjauh dari es krim dan mempertimbangkan untuk tidak menyentuhnya sampai wabah virus Corona berakhir?

"Penelitian menunjukkan, mengonsumsi 75-100 gram larutan gula bisa menghambat fungsi kekebalan tubuh," sebut Sonpal.

"Saya harus mencatat, 75 gram terdengar sangat banyak, dan sulit berpikir kita mungkin mengonsumsi 75 gram gula, tetapi sebenarnya itu setara 2 kaleng soda".

1 kaleng Coca-Cola 340 gram mengandung 39 gram gula.

Namun soda bukan satu-satunya penyebab.

Grande chai latte dari Starbucks, misalnya, mengandung 42 gram gula, yang membuat Anda lebih dari setengah jalan untuk menurunkan kekebalan tubuh.

Sonpal menambahkan, penurunan sistem kekebalan tubuh dimulai 30 menit usai mengonsumsi gula, dan bisa bertahan hingga 5 jam.

Jadi, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan saat ini adalah berlatih menjaga jarak sosial.

Tetapi, jika Anda perlu melakukan sesuatu yang mengharuskan berada di dekat orang lain, seperti belanja di toko, mungkin harus menunggu setidaknya 5 jam setelah mengonsumsi gula.

Jaga sistem kekebalan tubuh

Membatasi gula dan hanya mengonsumsinya sedikit setiap hari mungkin bukan ide buruk.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved