Antisipasi Virus Corona di DKI
Imbas Virus Corona, Driver Ojol: Dapatkan Rp 50 Ribu Saja Susah Banget
Wabah virus corona ( Covid-19) di Jakarta berdampak terhadap penghasilan pengemudi ojek online ( ojol).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Jajaran Polsek Metro Senen dan sejumlah donatur membagikan ratusan makanan gratis kepada pengemudi ojek online (ojol).
Satu di antara pengemudi ojol, Lutfi (32), menerima makanan berupa nasi boks tersebut.
Kata Lufti, makanan tersebut dijadikan sebagai sarapan sekaligus makan siang.
"Ini untuk saya sarapan sekaligus makan siang. Karena memang saya belum sarapan," kata Lutfi, di depan kantor Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).
Semenjak wabah virus corona (Covid-19) menyerang Ibu Kota Jakarta, Lutfi mengatakan sepi penumpang.
"Sejak ada virus corona, penghasilan serat alias susah dicari. Penumpang sepi dan saya jarang sarapan," kata Lutfi.
Dia berharap, agar kegiatan makan gratis ini rutin diadakan selama wabah Covid-19 melanda di Jakarta.
"Harapannya semoga ada kegiatan ini terus selama adanya virus corona," ucapnya.
Sementara, Koordinator Relawan yang membagikan makanan gratis ini mengatakan, kegiatan baik tersebut akan rutin dilakukan.
"Kami usahakan untuk tiap hari berada di sini. Siapapun boleh mendropkan makanan di sini. Ini program bekal untuk semua," ujar Mel Ahyar, di lokasi dan waktu yang sama.
"Inginnya program ini ada selama karantina. Jadi, nasi boks kami drop tiap siang dan sore di sini (depan kantor Polsek Metro Senen)," sambungnya.
Sementara, Kapolsek Metro Senen, Kompol Ewo Samono memastikan bakal menjaga ketertiban saat mengantre.
"Untuk antisipasi penumpukkan antrean juga untuk menjaga jarak aman antara satu sampai dua meter," kata Ewo, pada kesempatan yang sama.
Dia menegaskan, semua yang antre mendapat nasi boks tersebut.
"Kami juga pastikan semua yang mengantre mendapat makanan nasi boks gratis," pungkasnya