Jemaah Masjid Diisolasi

Wali Kota Ungkap Kondisi Kesehatan Jamaah yang Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk

Sebanyak 144 jamaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat terus dipantau kondisi kesehatannya.

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat yang jadi lokasi isolasi mandiri para jamaah masjid tersebut dijaga aparat TNI Polri. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Sebanyak 144 jamaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat terus dipantau kondisi kesehatannya.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Tamansari hari ini, mayoritas jamaah dalam keadaan sehat.

Hanya ada lima jamaah yang mengalami sakit ringan.

"Ada lima jamaah yang memeriksaan kesehatan, tiga sakit ringan dengan keluhan pegal-pegal dan kesemutan serta dua orang diperiksa gula darah karena mempunyai riwayat diabetes, semua sudah ditangani," kata Rustam kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Selain dipantau kondisi kesehatannya, untuk kebutuhan makan para jamaah saat ini tak hanya terpusat dari Sudin Sosial Jakarta Barat.

Rustam mengatakan ada juga instansi lain dan relawan yang memberikan bantuan kepada para jamaah.

"Sarapan pagi tadi tersalurkan dari Baznas DKI dan makan siang dari Sudin Sosial sebanyak 200 boks dan ada beberapa donatur yang menyalurkan sumbangan makanan minuman serta buah kurma," kata Rustam.

Rustam menuturkan, pihak dari Kecamatan Tamansari maupun Kelurahan Maphar saat ini terus menjalin komunikasi dgn pengurus masjid agar para jemaah menerapkan social distancing selama dikarantina.

Pihaknya juga rutin menyemprotkan disinfektan di area masjid.

Ke-144 jamaah ini setidaknya akan menjalani isolasi hingga pekan depan lantaran mereka berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah ada 3 jamaah masjid yang positif Covid-19 atau corona saat ikuti rapid test pada Kamis (26/3/2020) pekan lalu.

Adapun saat ini ketiga jamaah yang positif corona telah dibawa ke Rumah Sakit darurat corona di Wisma Atlet Kemayoran.

Selain itu, ada juga 39 jamaah yang ikut dipindahkan untuk menjalani isolasi disana. Sedangkan sisanya memilih diisolasi mandiri di Masjid Jami Kebon Jeruk.

114 Jemaah Enggan Dipindahkan ke Wisma Atlet

Para Jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk dipindahkan secara bertahap ke Rumah Sakit darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran mulai malam ini.
Para Jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk dipindahkan secara bertahap ke Rumah Sakit darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran mulai malam ini. (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Jakarta Barat)

Sebanyak 144 jamaah memilih bertahan untuk diisolasi di dalam Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat.

Mereka enggan dipindahkan ke rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Masih sama seperti kemarin 144 orang. Mereka minta untuk sementara mengisolasi mandiri di masjid itu," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Update Corona di Jakarta: 1 Pasien Isolasi RSPI Sulianti Saroso Meninggal, 26 Orang Dirawat

Cegah Corona, Setiap Bus di Terminal Tanjung Priok Wajib Sediakan Hand Sanitizer

Selama para jamaah diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Rustam memastikan urusan logistik mereka akan disuplai Sudinsos Jakarta Barat.

Dalam sehari, para jamaah akan mendapatkan tiga kali jatah makan yakni pada pagi, siang dan malam hari.

"Tiap hari Sudin Sosial mensuplai makan siang dan makan malam. Dan hari ini ditambah dengan sarapan pagi," kata Rustam.

Diketahui, pada Sabtu (28/3/2020) malam, sudah ada 39 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dipindahkan ke Wisma Atlet untuk isolasi selama dua pekan.

Isolasi dilakukan setelah ada tiga jamaah masjid yang positif corona.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved