Kabar Artis

Roro Fitria Bebas: Dampak Corona, Wajib Lapor via Video Call, Ingin Nikah dan punya anak

Roro Fitria lebih cepat meninggalkan jeruji besi imbas dari kebijakan Pemerintah yang membebaskan 30 ribu narapidana

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Artis Roro Fitria saat ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020) 

3. Bebas dari Penjara, Roro Fitria Bahagia dan Bersyukur

Roro Fitria merasa bersyukur bisa bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Terima kasih doanya, saya bahagia dan bersyukur sekali (bebas dari penjara)," kata Roro saat ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).

Perempuan kelahiran Desember 1979 itu mengaku baru mengetahui berkasnya masuk ke dalam kriteria Permen pada Rabu (1/4/2020) kemarin.

"Kemarin sore saya dipanggil, di-register soal berkas saya. Berkas saya bisa dimasukkan ke program asimilasi dari rumah, sehingga saya hari ini bisa dinyatakan bebas," ungkapnya.

Selama mendekam di dalam penjara, Roro mengaku bisa dapat mendapatkan pelajaran seperti mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

4 Ingin menikah dan punya anak

Roro Fitria Ingin Segera Menikah dan Punya Anak

Roro Fitria berharap bisa segera menikah setelah dinyatakan bebas.

"Saya selalu berdoa terutama hari Jum'at saya membaca surah Al-Fatihah supaya dikasih jodoh yang sebaik mungkin. Saya ingin sekali menikah, saya ingin punya momongan karena yang selalu almarhumah mama inginkan adalah ingin melihat cucu dari saya," kata Roro Fitria saat ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).

Tangis Roro Fitria tak bisa dibendung lagi ketika ia membicarakan soal mendiang ibunya.

Apakah Imunisasi Anak Perlu Ditunda Selama Masa Pandemi?

Roro merasa sedih karena sangat merindukan sang ibu di saat-saat seperti sekarang ini.

Banyak hal yang tak bisa Roro Fitria lakukan ketika ibunya meninggal pada 15 Oktober 2018.

Roro saat itu masih mendekam di dalam penjara.

"Mama adalah segalanya bagi saya, sampai beliau wafat saya tidak bisa melihat jenazahnya, saya tidak bisa mendampingi, memegang tangannya ketika beliau menghadapi sakratul maut," ucapnya sambil terisak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved