Antisipasi Virus Corona di DKI
Kecamatan Pasar Rebo Kekurangan Penyemprotan Disinfektan
Kegiatan penyemprotan disinfektan guna mencegah penularan Covid-19 di permukiman warga Kecamatan Pasar Rebo masih minim.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Kegiatan penyemprotan disinfektan guna mencegah penularan Covid-19 di permukiman warga Kecamatan Pasar Rebo masih minim.
Camat Pasar Rebo Raden Anton Widodo mengatakan hingga kini pihaknya masih membutuhkan bantuan disinfektan dalam memenuhi permintaan warga.
"Di wilayah kami penyemprotan sangat kekurangan cairan desinfektan, karena wilayah kami cukup luas 13 ribu hektar," kata Anton di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).
Meski bukan termasuk lima Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Jakarta Timur, luas wilayah tersebut cukup mempengaruhi.
Penyemprotan disinfektan diharap mencegah penularan Covid-19 dan menenangkan warga di saat jumlah pasien positif bertambah.
"Di pasar rebo ada 10 positif, dan yang meninggal ada dua orang. Kita harapkan bantuan dari semua pihak, apabila ingin disemprot minimal bisa menyediakan cairan desinfektan," ujarnya.
Anton menuturkan penyemprotan disinfektan di Pasar Rebo selama ini berdasarkan laporan warga melalui pengurus RT/RW.
• Kabar Baik! Ini Sederet Perusahaan Leasing yang Siap Berikan Cuti Cicilan Kredit Kendaraan
• Kondisi Terkini Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Usai 10 Hari Diisolasi Karena Positif Covid-19
Laporan tersebut lalu diteruskan ke tingkat Lurah setempat ke pihak terkait hingga penyemprotan disinfektan dilakukan.
"Yang jelas ini dilaksanakan mandiri, kalau ada bantuan disinfektan kita sangat bersyukur sekali, tapi yang jelas tenaga maupun alat langsung kita tindaklanjuti," tuturnya.