18 Tahun Mangkrak, Tiang Monorel di Rasuna Said dan Senayan Dibongkar Januari 2026

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan pembongkaran tiang monorel dimulai awal 2026 mendatang.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO/TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci/
TIANG MONOREL - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan pembongkaran tiang-tiang monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dan Senayan, Jakarta Pusat bakal dilaksanakan mulai awal 2026 mendatang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan pembongkaran tiang-tiang monorel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dan Senayan, Jakarta Pusat bakal dilaksanakan mulai awal 2026 mendatang.

“Pokoknya doain bulan Januari tahun depan kami sudah mulai bersih-bersih (tiang monorel,” ucapnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Tiang-tiang mangkrak itu bakal dibongkar lantaran dinilai merusak keindahan Jakarta

Apalagi lokasinya di pusat kota dan dikelilingi kawasan bisnis.

“Kalau teman-teman sekalian lewat di Rasuna Said maupun di Senayan, ada kolom-kolom untuk monorel yang sampai hari ini semuanya enggak mau nyentuh untuk diselesaikan. Bagi Pemerintah Jakarta, ini sangat mengganggu,” ujarnya.

Konsultasi dengan Kajati

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pihaknya serius untuk membongkar tiang monorel yang selama ini terbengkalai.

Dikatakan Pram, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya dan Direktur Adhi Karya selaku kontraktor pengerjaan monorel yang mangkrak sejak tahun 2007.

"Jadi saya sudah berkonsultasi dengan Bapak Kajati, saya sudah ketemu dengan Direktur Adhi Karya, bahwa pemerintah Jakarta serius untuk membersihkan monorel," kata Pram saat meninjau Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Senin (23/6/2025).

Tunggu Arahan Aparat

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berdalih, Pemprov DKI belum membongkar tiang-tiang monorel lantaran belum mendapat lampu hijau dari aparat penegak hukum.

“Kami sedang menunggu arahan aparat penegak hukum,” kata Pramono.

Ia pun mengaku sudah bertemu langsung dengan lihak Adhi Karya terkait nasib tiang monorel itu.

Bahkan, Pramono juga telah bersurat ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta untuk meminta izin membongkar tiang tersebut.

Pramono pun mengakui, penyelesaian proyek mangkrak di Jakarta acap kali diwarnai dengan munculnya pihak-pihak yang melakukan klaim memiliki andil.

Walau begitu, Pramono mengaku tak akan ambil pusing dengan hal tersebut.

“Biasalah di Jakarta ini, kalau ada keinginan untik menyelesaikan, muncul orang-orang yang dulu merasa punya kontribusi. Tapi saya yang begitu-begitu tidak peduli,” ujarnya.

Mangkrak Sejak Era Gubernur Foke

TIANG MONOREL - Warga melintas di samping deretan tiang-tiang monorel yang mangkrak di Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2012).
TIANG MONOREL - Warga melintas di samping deretan tiang-tiang monorel yang mangkrak di Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2012). (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved