Rencana Relokasi Picu Aksi, Pedagang Pasar Barito Serbu Kantor Gubernur Pramono
antor Gubernur Pramono Anung di Balai Kota Jakarta digeruduk puluhan pedagang Pasar Barito.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kantor Gubernur Pramono Anung di Balai Kota Jakarta digeruduk puluhan pedagang Pasar Barito.
Mereka datang untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Pantauan TribunJakarta.com, massa aksi terlihat kompak mengenakan pakaian warna merah. Beberapa di antara mereka juga terlihat membawa sejumlah spanduk hingga poster.
Beberapa lainnya bahkan turut membawa puluhan buruh gereja dalam satu kandang.
“Kami di sini juga bayar retribusi setiap bulan ke pemerintah,” kata sang orator dari atas mobil komando, Selasa (14/10/2025).
Kuasa hukum pedagang Pasar Barito, Fahmi Akbar mengatakan, para pedagang dengan tegas menolak rencana relokasi.
“Eksistensi Pasar Barito bukan hanya persoalan transaksi ekonomi pasar rakyat, tetapi lebih dari itu. Pasar Barito telah melekat menjadi bagian dari kehidupan masyarakat urban Jakarta,” ujaenya.
Ia menyebut, pedagang menolak direlokasi karena lokasi Pasar Barito yang sangat strategis dan selama ini sudah melekat dengan pedagang.
“Keberadaan Pasar Barito secara historis telah eksis sejak tahun 1979,” kata Fahmi.
Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta berencana menggabungkan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
Ketiga taman itu nantinya bakal disatukan dan diubah namanya menjadi Taman Bendera Pusaka.
Untuk memuluskan rencana tersebut, Pemprov DKI Jakarta harus merelokasi para pedagang di Pasar Barito.
Satu tempat di kawasan Lenteng Agung yang kemudian diberi nama Sentra Fauna pun disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk menampung para pedagang Pasar Barito.
Meski sudah diberikan fasilitas tersebut, namun para pedagang masih ngotot ingin bertahan di lahan yang ternyata berstatus Loksem (lokasi sementara) itu.
Berita Terkait
- Baca juga: Pedagang Pasar Barito Ngotot Tolak Relokasi, Pramono Merespons Santai: Bismillah, Nanti Mau
- Baca juga: Butuh Pemimpin Peduli UKM, Seruan Pedagang Pasar Barito Pasang Spanduk Ali Sadikin We Need U Back
- Baca juga: "Tega Banget" Legislator PSI Sentil Ambisi Pramono yang Rugikan Pedagang Pasar Barito,Tolak Relokasi
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Gubernur Pramono Larang Daging Anjing Beredar di Jakarta, Kenneth DPRD DKI: Tepati Janji Kampanye |
![]() |
---|
Laporan Pengaduan Tak Ditanggapi Transjakarta, Warga Korban Kecelakaan Ngadu ke Gubernur |
![]() |
---|
Jakarta Bakal Punya Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas: Hubungkan MRT, KRL, LRT, dan TJ Sekaligus |
![]() |
---|
Jakarta Masuk Daftar Kota Paling Bahagia di Dunia, Pramono: yang Survei Tahu Gubernurnya Bahagia |
![]() |
---|
Ragunan Night Zoo Diserbu Ribuan Warga, Gubernur Pramono: Sampai Pada Antre! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.