Jakarta Bakal Punya Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas: Hubungkan MRT, KRL, LRT, dan TJ Sekaligus
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta DKI Jakarta berencana membangun jembatan "cincin donat" di kawasan Dukuh Atas
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta DKI Jakarta berencana membangun jembatan "cincin donat" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan, jembatan tersebut akan dibangun dalam waktu dekat.
“Secara khusus saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2026 itu sudah bisa diselesaikan,” ucapnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).
Kehadiran jembatan ikonik berbentuk lingkaran itu diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk berpindah moda transportasi.
Pasalnya, jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan sejumlah moda transportasi umum, yaitu MRT Jakarta, LRT Jabodetabek, KRL Commuter Line, Transjakarta, dan kereta bandara.
“Pasti manfaatnya besar sekali, sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu lalu masuk lagi, tetapi bisa menggunakan cincin donat tadi untuk pergi ke mana saja, apakah mau ke kereta bandara atau pulang naik KRL dan sebagainya,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, jembatan tersebut nantinya akan dibangun di atas Jalan Jenderal Sudirman.
Jembatan tersebut dirancang memiliki lebar 12 meter, terdiri dari jalur pejalan kaki selebar tujuh meter dan sisa lima meter lagi untuk area komersial.
Kapasitas jembatan itu mampu menampung hingga 70.000 pergerakan penumpang per hari.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, bentuk melingkar dipilih menyesuaikan kawasan Dukuh Atas yang simetris.
“Jadi kenapa melingkar? Karena memang ini untuk mengintegrasikan empat kuadran. Dan Dukuh Atas ini kan simetris, sehingga bentuk donat tadi itu menjadi ideal,” kata Syafrin.
Adapun proyek ini mendapat dukungan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) melalui hibah studi kelayakan yang dikerjakan oleh Urban Renaissance Agency (UR Agency) dari Jepang.
Berita Terkait
Baca juga: Kolaborasi MRT Jakarta dan JAKPRO Bahas Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa Lebih Transparan
Baca juga: Lanjutkan Cara Ahok, Pramono Bakal Bangun TOD Blok M dan Bundaran HI Pakai Dana KLB, Bukan APBD
Baca juga: MRT, LRT, KRL Hingga Kereta Bandara Bakal Terhubung di Dukuh Atas Tahun 2027
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Jakarta Masuk Daftar Kota Paling Bahagia di Dunia, Pramono: yang Survei Tahu Gubernurnya Bahagia |
![]() |
---|
Ragunan Night Zoo Diserbu Ribuan Warga, Gubernur Pramono: Sampai Pada Antre! |
![]() |
---|
Ketua DPRD Dukung Sikap Pramono Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Jakarta: Picu Kemarahan Warga |
![]() |
---|
Persilakan Warga Pacaran di Kebun Binatang Ragunan Malam Hari, Pramono Pasang CCTV Cegah Mesum |
![]() |
---|
Fraksi PDIP DPRD Dukung Sikap Tegas Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel Main di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.