Antisipasi Virus Corona
Penghasilan Tak Menentu, Tukang Parkir Hingga Pengamen Dapat Bantuan Nasi Bungkus
Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk WFH di tengah merebaknya virus Corona (Covid-19).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) di tengah merebaknya virus Corona (Covid-19).
Namun, ternyata tidak semua orang dapat menerapkan imbauan WFH lantaran statusnya sebagai pekerja harian.
Di tengah situasi tersebut, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama bersama mitra utama Insight Investment Management membagikan bantuan berupa makanan dan sembako kepada para pekerja harian yang pendapatannya tak menentu.
Direktur Program dan Kelembagaan YIIM Dewi Astari mengatakan pihaknya sudah membagikan 300 nasi bungkus dan 100 paket sembako.
"Kita bagikan kepada masyarakat kecil seperti pengamen, pedagang kaki lima (PKL), dan tukang parkir," kata Dewi, Jumat (3/4/2020).
Dewi menjelaskan Bantuan tersebut sudah disalurkan pada 1 dan 2 April 2020 di sejumlah wilayah di Jakarta.
"Aksi peduli kemanusiaan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan pekerja informal akibat pandemi Covid 19 yang berdampak pada mata pencaharian dan penghasilan mereka," ujar dia.
• Ngaku Kerap Alami Ini saat Bertengkar Hebat dengan Ashanty, Anang Hermansyah: Itu Kebiasaan Jelek
• Kecamatan Pasar Rebo Kekurangan Penyemprotan Disinfektan
Ia pun berharap bantuan tersebut dapat ketahahan ekonomi mikro di tengah masa pandemi Corona.
"Sebab dengan belanja di warung kecil, memesan makanan dan mengantar makanan melalui ojek online, secara tidak langsung ekonomi bergeliat," ucap Dewi.