Babak Baru Cawagub DKI

Warga Tak Bisa Saksikan Fit And Proper Test Cawagub DKI, Panitia: Live Streaming Khusus Anggota DPRD

Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI memutuskan untuk membagikan video itu setelah proses fit and proper test rampung digelar.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda-KOMPAS.com/NURSITA SARI
Cawagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria & Nurmansjah Lubis 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penyampaian visi misi sekaligus uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI dipastikan tak dapat disaksikan secara langsung (live streaming) oleh warga Jakarta.

Pasalnya, Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI memutuskan untuk membagikan video itu setelah proses fit and proper test rampung digelar.

"Nanti jadinya disebar file tappingnya. Nanti setelah acara (selesai)," ucapnya, Jumat (3/4/2020).

Politisi PAN ini menyebut, pihaknya memfokuskan penayangan siaran langsung bagi para anggota dewan yang tak hadir.

Sebab, proses penyampaian visi misi dan fit and proper test ini dibatasi jumlah pesertanya.

"Jadi kita fokus livenya itu untuk anggota DPRD. Mereka video conference, kita pakai (aplikasi) zoom," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Di ruangan hanya perwakilan masing-masing fraksi, pimpinan, Cawagub, dan Sekwan," sambungnya.

Meski tak disiarkan secara langsung, Andy, sapaan akrab Farazandy mengatakan, masyarakat tetap dapat melihat jalannya uji kepatutan dan kelayakan itu secara utuh.

Kecamatan Setu Paling Sedikit Jumlah Kasus Virus Corona di Tangsel, Ini Kata Camat

Ia pun memastikan, pihaknya tak akan memotong video yang bakal diungkah dan dipublikasi kepada masyarakat.

"Nanti kita tayangkan full (kegiatan) di ruangan. Dalam arti harusnya enggak diedit karena kita ada satu kamera vuat teleconference dan satu lagi buat full," kata Andy.

Mekanis ini disebutnya, diterapkan setelah disepakati bersama oleh pimpinan dewan Kebon Sirih.

"Ini sudah keputusan bersama dari hasil diskusi dengan pimpinan, semuabsifatnta itu akan post after," tuturnya.

"Jadi kita putuskan live streaming hanya ke anggota dewan, tertutup, close. Tapi setelah itu kita tayangkan," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved