Info Kesehatan
Benarkah Cuaca Panas Bisa Mematikan Virus Corona Covid-19? Ini Hasil Kajian BMKG
Para peneliti itu menyimpulkan bahwa kombinasi dari temperatur, kelembapan relatif cukup memiliki pengaruh dalam penyebaran transmisi COVID-19.
Editor:
Kurniawati Hasjanah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/corona357.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-gangguan-ginjal-akut.jpg)
Pada April hingga Agustus 2020 suhu rata - rata diperkirakan berkisar antara 28 derajat Celcius hingga 32 derajat Celcius dan kelembapan udara berkisar antara 60% s/d 80%,.
Selain itu diingatkan lebih ketat menerapkan "Physical Distancing" dan pembatasan mobilitas orang ataupun dengan "Tinggal di Rumah", disertai intervensi kesehatan masyarakat, sebagai upaya untuk memitigasi atau mengurangi penyebaran wabah Covid-19 secara lebih efektif.
Karena cuaca yang sebenarnya menguntungkan ini, tidak akan berarti optimal tanpa penerapan seluruh upaya tersebut dengan lebih maksimal dan efektif.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-varises.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-daging-beku.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Menkes-ingatkan-obesitas.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/luna-maya22455.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/sejumlah-pasien-mengantre-berobat-di-klinik-utama-dewi-sartika-setiabudi.jpg)