Antisipasi Virus Corona di DKI
Sampai Minggu 5 April, 210 Jenazah Dimakamkan dengan SOP Covid-19 di TPU Tegal Alur
total jenazah muslim yang dimakamkan dengan SOP Covid-19 sampai sore ini berjumlah 135 jenazah.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
"Kemarin 10, hari ini sampai jam 3 sore sudah ada 4 yang dimakamkan," ucap Asep, petugas makam di TPU Tegal Alur kepada TribunJakarta.com.
Sementara sudah 25 jenazah yang dimakamkan di TPU Tegal Alur, entah positif atau belum terpapar virus corona atau Covid-19 karena beberapa hasilnya belum keluar.
Sejak TPU Tegal Alur dipilih sebagai lokasi pekuburan jenazah pasien Covid-19, petugas makam lebih sibuk dari biasanya.
Asep dan kawan-kawan sudah bersiaga dari pagi hingga pukul 22.00 WIB, untuk memakamkan jenazah.
• Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Virus Corona, Bek Persija Jakarta Pilih Dekatkan Diri dengan Keluarga
Di area makam, ada empat lampu tembak yang disangga dua tiang yang tegak di atas sebuah mobil pikap berikut genset sebagai bahan listrik.
Mobil itu stand by di sana, jaga-jaga ada jenazah pasien Covid-19 datang dan harus dimakamkam malam.
"Kita semua siaga menunggu informasi dari Dinas. Biar malam juga kita makamin kalau ada yang dibawa ke sini," imbuh dia.

Menurut Asep, lubang yang digali untuk jenazah karena penyakit menular lebih dalam dan lebih panjang, mengikuti ukuran peti.
Sanur (55), salah satu penggali kubur di TPU Tegal Alur, mengiyakan ucapan Asep.
"Dalamnya dua meter lebih untuk lebih meminimalkan virus, meski sebenarnya jenazah juga sudah aman karena dimasukin peti dan dilapisi plastik," ucap Sanur.
"Kalau panjangnya juga dua meter lebih, kalau lebarnya semeter karena ngikutin ukuran peti," ia menambahkan.
Sejumlah liang kubur sudah disiapkan petugas di area Blok AA I, karena tidak pernah tahu berapa jenazah yang datang dan dimakamkan hari itu.
Sejak Jumat (20/3/2020) pekan lalu, TPU Tegal Alur menerima pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19.
"Setiap hari kita gali karena ada terus jenazah yang datang untuk dimakamin," cerita Sanur.
Makam jenazah pasien corona berjejer di satu area, hanya gundukan tanah tanpa nisan.
• Atasi Over Kapasitas hingga Ancaman Covid-19 di Lapas dan Rutan, Ini Saran Anggota Komisi III DPR