Antisipasi Virus Corona di Depok

Mulai Hari Ini, 100 Wartawan di Kota Depok Jalani Rapid Test Covid-19

100 wartawan yang bertugas atau pun berdomisili di Kota Depok, Jawa Barat, mulai menjalani rapid test Covid-19 sejak hari ini.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna (kanan) meninjau langsung pelaksanaan rapid test Covid-19 untuk 100 wartawan di Kota Depok, Senin (6/4/2020 

Mulai Hari Ini, 100 Wartawan di Kota Depok Jalani Rapid Test Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - 100 wartawan yang bertugas atau pun berdomisili di Kota Depok, Jawa Barat, mulai menjalani rapid test Covid-19 sejak hari ini.

Pelaksanaan rapid test ini berlangsung selama dua hari, dimulai hari ini hingga Selasa (7/4/2020) esok hari.

Sejak pagi, puluhan wartawan sudah mulai berdatangan di Rumah Sakit (RS) Bunda, Margonda, Beji, untuk menjalani rapid test ini.

Ketua Pokja Wartawan Depok Rinna Ratna Purnama mengatakan, adanya kegiatan ini sangat membantu para jurnalis di Kota Depok untuk mengecek kesehatannya.

"Karena banyak dari kami yang tetap bekerja di lapangan, meski ada juga yang bekerja dari rumah. Sehingga wajib bagi kami menjalani rapid test ini," katanya di RS Bunda, Senin (6/4/2020).

Rina juga menuturkann, profesi jurnalisme memiliki tingkat resiko terjangkit Covid-19 yang cukup tinggi.

"Karena resiko kami pun cukup tinggi. Seperti beberapa waktu lalu, beberapa teman kami ada yang mewawancarai penyintas Covid-19 pasien 01, 02, dan 03, yang memang merupakan warga Depok," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna pun turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia berharap rapid test Covid-19 yang diikuti 100 wartawan di Kota Depok ini hasilnya negatif.

Dampak Covid-19, Penumpang Kereta Api Bandara Turun 45 Persen

Kenakan Masker Kain, Anies Baswedan Hadiri Paripurna Pemilihan Wagub DKI

Di Tengah Wabah Virus Corona, Hari Ini DPRD DKI Jakarta Langsungkan Pemilihan Wagub

"Insya allah ini adalah dalam rangka berbuat untuk kebaikan, saya berdoa semoga semua hasilnya negatif dan teman-teman bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dalam mengawal pekerjaan Pemerintah Kota Depok," katanya.

"Tolong supportnya juga dalam pemberitaan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan, dan juga tetap waspada dalam bertugas," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved