Emosi Habisi Nyawa Balitanya Karena Tak Mau Makan, Ibu di Muaraenim Ngaku Tak Sengaja Membunuh

"Saya menyesal seumur hidup saya menyebabkan anak saya meninggal," ucap LN menyesali perbuatannya, Senin (6/4/2020).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
sripoku.com/ardani
Emosi Habisi Nyawa Balitanya Karena Tak Mau Makan, Ibu di Muaraenim Ngaku Tak Sengaja Membunuh 

"Anak saya, saya gendong dan bawa lari ke bidan desa. Pakai sendalpun saya tak sempat hingga telapak kaki melepuh karena aspal panas,"

Seorang ibu di Muaraenim tengah menjalani pemeriksaan lantaran diduga sudah menyebabkan anaknya tewas
Seorang ibu di Muaraenim tengah menjalani pemeriksaan lantaran diduga sudah menyebabkan anaknya tewas (sripoku.com/ardani)

"Saya panik melihat darah terus mengucur," kata pelaku.

Ia pun tak menyangka jika peristiwa tersebut berujung pada kematian pada anak korban.

"Saya berusaha agar anak saya bisa diselamatkan, tapi setelah sampai di rumah sakit dia meninggal," pungkasnya.

Di lain pihak Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra, melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya kejadian tersebut.

PKS Cium Kejanggalan Dalam Pemilihan Wagub DKI

"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut,"katanya.

Ditambahkan terkait peristiwa tersebut lanjutnya pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 buah pecahan piring beling bening,1 lembar celana dalam, 1 bantal yang belumur darah.

Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan pasal 80 ayat 3 UU RI No.35 tahun 2014 atas perubahan UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

(Tribunjakarta/sripoku)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved