Virus Corona di Indonesia
Geram Lihat Stigma Masyarakat Kepada Pasien Covid-19, Najwa Shihab: Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya
Presenter ternama Najwa Shihab tampak geram saat membahas stigma negatif masyarakat terhadap pasien Covid-19.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Ia mengungkapkan, menjaga jarak bukan berarti bisa mengusir orang atau menilak jenazah seenaknya.
Najwa mengatakan bahwa para perawat itu adalah pahlawan bagi kita saat ini.
"Jaga jarak bukan berarti kita bebasa mengusir orang, atau menolak jenazah,"
"Perawat-perawat itu misalnya, mereka pahlawan kita sekarang,"
"Mereka mempertaruhkan nyawa dengan merawat pasien-pasien dengan peralatan seadanya," terang Najwa Shihab.
• Coba Buat Dalgona Coffee Saat di Rumah Aja, Nia Ramadhani: Lama-lama Gue Belajar Masak Beneran Deh
Najwa Shihab bahkan mengatakan, mengusir seseorang hanya karena alasan haurs menjaga jarak adalah keterlaluan.
"Jaga jarak dengan perawat itu wajar, seperti kita harus menjaga jarak dengan siapa saja sekarang,"
"Tapi kalau sampai mengusir mereka, itu sudah keterlaluan!" ujar Najwa Shihab geram.
Ia mengatakan pasien ODP dan PDP Covid-19 adalah korban.
Seharusnya kita mendukung mereka agar bisa melakukan isolasi diri secara maksimal.
"Pasien ODP, PDP adalah korban. Bantu mereka mengisolasi diri di rumahnya masing-masing,"
"Bahkan kita perlu mensupport kebutuhan mereka, supaya apa? Supaya mereka tidak terpaksa keluar rumah,"
"Kalau mereka keluar rumah yang ada bahaya bagi yang lain," ungkap Najwa Shihab.
Najwa Shihab mengungkapkan, hal itu pun berlaku sama terhadap jenazah Covid-19.
Najwa mengatakan, jenazah Covid-19 telah ditangani sesuai protap dan standar yang berlaku di rumah sakit.
