Ibadah Paskah di Tengah Corona

Umat Kristiani Disarankan Ibadah Paskah di Rumah, Tetapi Masih Bisa Lakukan Perjamuan Kudus

Umat Kristiani bakal merayakan paskah, Jumat (10/4/2020), dalam suasana duka lantaran adanya wabah virus corona atau Covid-19.

Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com
Perayaan hari paskah di Gereja Katedral, Sawah Besar Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Paskah, Jumat (10/4/2020), dalam suasana duka lantaran adanya wabah virus corona atau Covid-19.

Di Indonesia, Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama mengimbau umat Kristen merayakan Paskah tahun ini di rumah masing-masing.

Imbauan ini disampaikan demi mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Untuk perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau kepada pimpinan Gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama, Janus Pangaribuan, melalui keterangan tertulisnya, Minggu kemarin.

Umat Kristen akan merayakan Jumat Agung pada 10 April 2020. Sedangkan perayaan Paskah digelar pada Minggu (12/4/2020).

Kelompok Pemuda di Tangerang Selatan Buka Dapur Umum untuk Pengemudi Ojol Hingga Pedagang Kaki Lima

Orderan Sepi, Ratusan Pengemudi Ojol di Bekasi Diberikan Bantuan Nasi Kotak Oleh GBI Bekasi

Cara Suporter Klub Liga 1 2020 Perangi Covid-19: The Jakmania Galang Dana, Bonek Lakukan Disinfeksi

Tak Diduga, Presiden Jokowi Bagikan Sembako Gratis di Kawasan Harmoni, Ini Foto-fotonya

Jumat Agung merupakan momen peringatan wafatnya Yesus Kristus dan biasanya digelar dengan pelaksanaan Sakramen Perjamuan Kudus pada Ibadah Jumat Agung. Sedangkan, Ibadah Minggu Paskah dalam rangka memperingati kebangkitan-Nya.

Perjamuan Kudus merupakan salah satu sakramen yang diakui oleh gereja, yaitu bagian yang tidak terpisahkan dari peristiwa kematian Yesus Kristus dan Paskah.

Dengan Perjamuan Kudus, umat Kristen mengingat akan pengorbanan darah dan tubuh Yesus Kristus.

Pelayanan Perjamuan Kudus yang dilakukan umat Kristen merupakan bentuk penghayatan akan kasih Tuhan Yesus melalui pengorbanan darah dan tubuh-Nya.

Baik Ibadah Jumat Agung maupun Minggu Paskah, pada umumnya dirayakan di gereja.

Namun, dengan adanya pandemi Covid-19, umat Kristen diimbau untuk melakukan perayaan keduanya di rumah masing-masing.

Janus mengatakan, Ditjen Bimas Kristen telah mengirimkan surat imbauan terkait hal ini ke Pimpinan Persekutuan Gereja Aras Nasional dan Pimpinan Induk Gereja/Sinode di seluruh Indonesia.

"Kami mendorong agar Perjamuan Kudus digelar di rumah, sesuai dengan tata gereja masing-masing," ujar Janus.

Bagi gereja yang sudah terlanjur membuat persiapan acara jamuan kudus.

Janus mengimbau agar rencana itu ditunda hingga pandemi Corona berakhir.

"Kalaupun para Pimpinan Induk Organisasi Gereja/Sinode seluruh Indonesia akan menggelar perayaan, kami berharap pelaksanaan Perjamuan Kudus bisa ditunda hingga bencana pandemi Covid-19 selesai, atau dilaksanakan di rumah masing-masing," kata dia.

Sebelumnya, Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan imbauan dan panduan teknis perayaan Paskah dari rumah di tengah wabah Corona (Covid-19).

“PGI juga telah menyarankan, mengeluarkan imbauan sekaligus memberi panduan teknis bagaimana itu dilakukan dari rumah,” kata Sekretaris Umum PGI, Pendeta Jacklevyn F Manuputty, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran Youtube BNPB, Sabtu (28/3) lalu.

Antar Roti dan Anggur ke Rumah

Seorang umat Kristiani di Cileungsi bernama Vera mengatakan jika dia bersama keluarganya akan melaksanakan ibadah paskah di rumah.

"Saya dan keluarga akan ibadah di rumah melalui live streaming. Sudah tiga pekan ini, kami ibadah hari Minggu juga di rumah karena anjuran dari pihak gereja," katanya, Kamis (9/4/2020).

Tidak hanya itu, Vera mengatakan dalam ibadah paskah ini juga akan melakukan perjamuan kudus di rumah.

"Para jemaat gereja sudah ambil roti dan anggur di tiap-tiap ketua wilayah. Jadi besok (Jumat, Red) mengikuti ibadah via streaming dan juga melaksanakan perjamuan kudus," sambungnya.

Hal senada juga diutarakan umat Kristen di Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara yang legowo melaksanakan perjamuan kudus dan ibadah paskah di rumah.

"Kami setuju karena pemerintah adalah wakil Allah di dunia ini," kata Yohan Patty, warga Desa Tambolango, Lolak.

Sebut dia, gerejanya telah memutuskan menggelar perjamuan kudus di rumah jemaat masing masing.

"Jadi roti dan anggur dibawa oleh diaken ke rumah jemaat," kata dia.

Sebut dia, ibadah akan dituntun oleh pendeta dari sebuah tempat menggunakan pengeras suara berlapis.

Menurutnya, ini cara yang aneh, tapi tak akan mengurangi rasa khusyuk. "Dalam kondisi ini kami merasa ada dalam belas kasihan Tuhan," kata dia.

Mario, seorang warga yang indekos di Lolak mengaku terpaksa merayakan perjamuan di kos.

Ia sesungguhnya ingin pulang dan bergabung dengan anak istri.

Tapi ia takut menjangkiti mereka.

"Saya sedang flu berat, tak tahu ini apa sakit biasa atau covid," kata dia.

Dia mengaku sering berkontak dengan orang lain sehubungan dengan pekerjaannya.

Tapi ia tetap memberlakukan protokol covid-19.

"Saya pakai masker, hand sanitizer pula dan rajin cuci tangan," kata dia.

Perjamuan di kos, beber dia, tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Selama ini ia selalu mengadakan perjamuan di kampung, bersama keluarga, berduka bersama, kemudian bergembira saat kebangkitan Yesus.

"Tapi kini benar benar berduka, semoga Tuhan Yesus mengasihani kita semua," kata dia.

Jadwal Live Streaming

Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menyiapkan jadwal bagi umat Katolik untuk tetap beribadah di rumah dalam menyambut Paskah 2020 di tengah pandemi virus corona ini.

Jadwal itu tertuang dalam surat berjudul "Pengumuman Siaran TV, Radio dan Live Streaming Perayaan Ekarisiti Minggu dan Pekan Suci" yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo V Adi Prasojo Pr pada Jumat (27/3/2020) silam.

Dalam surat tersebut, terpampang jadwal perayaan paskah mulai dari Minggu Palma sampai dengan Minggu Paskah.

Misa disiarkan mulai dari live streaming, live di televisi, hingga radio.

Berikut jadwalnya:

Minggu Palma

- Sabtu 4 April 2020: Pukul 16.00 - 17.00 WIB disiarkan di Komsos Katedral

- Minggu 5 April 2020: Pukul 09.00 - 10.00 WIB disiarkan di TVRI; pukul 17.00 - 18.00 WIB disiarkan di RRI, LIFE Channel.

Kamis Putih

Kamis 9 April 2020

- Pukul 17.00-18.00 WIB disiarkan di RRI, LIFE Channel (Uskup Kardinal Ignatius Suharyo dan Konselebran).

- Pukul 21.00 - 22.00 WIB disiarkan di TVRI.

Jumat Agung

Jumat 10 April 2020

- Pukul 15.00-16.00 WIB disiarkan di Kompas TV dan RRI (Uskup Kardinal Ignatius Suharyo dan Konselebran).

- Pukul 17.00-18.00 WIB disiarkan LIFE Channel.

Malam Paskah

Sabtu 11 April 2020

- Pukul 17.00 - 18.00 WIB disiarkan di TVRI (Uskup Kardinal Ignatius Suharyo dan Konselebran).

- Pukul 19.00 - 20.00 WIB disiarkan di RRI, LIFE Channel.

Malam Paskah

Sabtu 11 April 2020

- Pukul 17.00 - 18.00 WIB disiarkan di TVRI (Uskup Kardinal Ignatius Suharyo dan Konselebran).

- Pukul 19.00 - 20.00 WIB disiarkan di RRI, LIFE Channel.

Minggu Paskah

Minggu 12 April 2020

- Pukul 07.00 - 08.00 WIB disiarkan di Kompas TV, RRI

- Pukul 09.00 -10.00 WIB disiarkan di TVRI, LIFE Channel (Uskup Kardinal Ignatius Suharyo dan Konselebran).

- Pukul 17.00 - 18.00 WIB disiarkan oleh Komsos Katedral.

Di tengah pandemi virus corona ini Romo Adi juga mengajak seluruh umat untuk berdoa agar wabah virus corona ini segera berakhir.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved