Asyik Pesta Seks saat Wabah Corona, 6 Remaja yang Sedang Telanjang Bareng 8 Pria Diciduk di Makassar
Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan pyhsical distancing demi menghindari wabah virus corona, 14 remaja di Makassar justru terciduk.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan pyhsical distancing demi menghindari wabah virus corona, 14 remaja di Makassar justru terciduk melakukan perbuatan tak senonoh.
Belasan remaja itu terjaring razia aparat kepolisian di salah satu hotel, pada Jumat (10/4/2020) dini hari.
Mereka diduga terlibat dalam praktik prostitusi online.
TONTON JUGA
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Dantim Penikam Polrestabes Makassar Ipda Arif Muda mengatakan belasan remaja itu digerebek di dua kamar yang terpisah.
Saat digerebek enam remaja perempuan dalam keadaan telanjang bersama delapan pria.
Arif menyebut keenam perempuan itu masih berusia di bawah umur.
"Saat dikembangkan, kami menangkap enam orang PSK yang masih di bawah umur yang dalam keadaan bugil yang hendak pesta seks dengan delapan orang pria," kata Arif.
• Tak ke Rumah Sakit, Baby Sitter PDP Covid-19 di Madiun Dibawa Keluarga ke Dukun Dikira Kena Santet
• Cerita Pria Penakluk 80 Janda Kesepian I: Dewi Janjikan Anak-anaknya Bapak Baru
TONTON JUGA
Penggerebakan ini sendiri merupakan pengembangan dari tiga orang yang diamankan sebelumnya.
Tak cuma itu pihak Polrestabe Makassar juga menemukan dua barang bukti.
Dua barang bukti tersebut, yakni alat kontrasepsi dan beberapa paket narkoba jenis sabu.
• Raffi Ahmad Rela Lakukan Ini Demi Tak PHK Karyawan di Tengah Wabah Corona, Luna Maya: Aduh Gila Sih
• Cerita Pria Penakluk 80 Janda Kesepian II: Diajak Minum Bareng Secangkir Ngopi Biar Romantis
Dari penggerebakan itu sendiri, polisi juga mengamankan sepasang suami istri yang diduga menjadi muncikari para remaja yang menjadi pekerja seks komersil (PSK) di hotel tersebut.
Kini belasan orang yang terjaring razia tersebut telah dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, satu pasangan suami istri yang ditangkap berprofesi sebagai mucikari," kata Arif.
• Kerahkan 162 Personel, Sudinhub Jakarta Selatan Kawal PSBB di Tiga Titik Perbatasan
Diciduk Satpol PP Mesum Bareng Selingkuhan di Hotel, Penjual Minuman Memelas: Kasian Anak Istri Saya
Satpol PP Kota Tangerang mengadakan operasi prostitusi di beberapa hotel Melati, pada Selasa (7/4/2020).
Dari operasi tersebut, terjaring sejumlah pasangan bukan suami istri yang tengah asyik memadu kasih di tengah wabah virus corona.
Salah satunya adalah pria berinsial H (40) warga Karawaci.
TONTON JUGA
Pria yang berprofesi sebagai penjual minuman itu awalnya mengaku wanita yang bersamanya di kamar hotel adalah sang istri.
Namun petugas menemukan kejanggalan dari alamat yang tertera di identitas H dan pasangannya.
"Yasudah kalau memang suami istri tidak masalah toh kami antarkan ke rumah kalian, dan kita cocokan langsung sama orang rumah kalian," kata petugas Satpol PP kepada H.
Mendengar hal tersebut, H seketika memelas dan merengek kepada petugas agar tidak membawa keduanya ke rumah.
• Hilang 2 Jam Setelah Asyik Main Hujan, Balita di Sibolga Ditemukan Tewas Membiru di Rumah Tetangga
TONTON JUGA
Sebab, ternyata wanita yang terciduk bersamanya bukan lah istri sahnya, melainkan selingkuhan.
"Iya pak aduh masa enggak bisa kekeluargaan aja, kasihan anak istri saya kalau mereka tau saya selingkuh," kata H.
Ia mengaku, terpaksa ke hotel lantaran beberapa taman dan rumah makan yang ada di Kotq Tangerang saat ini telah ditutup.
Sehingga, tidak memungkinkan untuknya memadu kasih dengan perempuan yang diduga selingkuhannya.
• Minta Anggota DPR Sumbangkan Gaji Agar Rakyat Bisa Beli Beras, Hotman Paris: Harta Tak Dibawa Mati
Ia berdalih menghindari razia social distancing yang kerap dilancarkan petugas Satpol PP Kota Tangerang.
Berbeda dengan Heri, HT (38) seorang teknisi mesin pendingin yang juga ikut terjaring operasi prostitusi itu mengaku hanya berniat membantu teman wanitanya.
HT mengaku teman wanitanya itu berprofesi sebagai seorang terapis.
Sebab terapis bernama Sri (nama samaran) itu tidak lagi mendapat penghasilan lantaran penyebaran virus corona atau Covid-19.

• Ajak Anak dan Para ARTnya Test Corona, Maia Estianty: Gak Curiga-Curigaan Lagi Siapa yang Bawa Virus
"Sebenarnya kalau dibilang pacaran sih ngga pak, sama Sri cuma kenal begitu aja kebetulan kan dia ini tempat kerjanya ditutup ya enggak ada penghasilan yasudah saya mau bantu dia," kata HT.
Mendengar pernyataan HT yang mengaku tidak memiliki hubungan dekat, sontak membuat Sri naik pitam.
Pasalnya ia menilai pernyataan HT tersebut tidak berperasaan, terlebih dirinya mengaku telah puluhan kali disetubuhi di kamar hotel.
"Oh jadi cuma begitu aja, abang jemput saya ditl tempat kerja kalau malam cuma mau tidurin saya aja," tutur Sri.
Untungnya insiden tersebut tak berlangsung lama, petugas yang saat itu tengah meminta keterangan keduanya pada akhirnya melerai dan memeriksa keduanya di ruang terpisah.
• Dikritik Pedas Karena Sebut Wabah Corona Ada Hikmahnya, Dahnil Anzar Beberkan Ini: Piye Sampeyan Jal
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo mengatakan operasi yang rutin digelar tersebut pihaknya berhasil mengamankan tiga pasangan.
Ketiga pasangan itu diduga mesum dari beberapa hotel melati yang tersebar di Kota Tangerang.
"Kami sisir setiap hotel untuk meminimalisir prostitusi yang ada di Kota Tangerang," kata Agapito kepada wartawan.
Menurut dia, penyisiran yang dilakukan jajaranya tersebut juga diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Di sepanjang jalan menuju beberapa hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi kami memberikan wawasan dan menyebarkan masker dan pamflet pencegahan penyebaran Covid-19, dan melarang masyarakat untuk berkerumun," tutup Agapito.