Gubernur Riyadh dan 150 Bangsawan Terjangkit Corona, Raja Salman dan Putra Mahkota Asingkan Diri
Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud (84) atau akrab disapa Raja Salman mengasingkan diri ke sebuah pulau di dekat Jeddah.
Jam malam juga telah berlaku di semua bagian Mekkah dan Madinah, kecuali untuk mereka yang bekerja di sektor swasta atau pemerintah yang dibebaskan dari kebijakan itu.
Penduduk dewasa di Mekkah dan Madinah hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka dalam keadaan darurat, seperti perawatan kesehatan dan membeli persediaan makanan.
Syaratnya, aktivitas itu hanya boleh dilakukan di sekitar distrik dari pukul 06.00 sampai 15.00 waktu setempat.
Jika terpaksa harus keluar dengan kendaraan roda empat, hanya diperbolehkan mengangkut satu orang penumpang dan sebisa mungkin membatasi kontak manusia.
"Sebuah mekanisme akan segera dikerahkan tentang cara menggunakan layanan perbankan dan mesin ATM sesuai dengan arahan Otoritas Moneter Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan," kata Al-Shalhoub dikutip dari Kompas.com.
Semua kegiatan komersial di Mekkah dan Madinah harus dihentikan, kecuali untuk apotek, supermarket, pompa bensin, dan layanan perbankan.
Al-Shalhoub juga mendorong warga untuk menggunakan aplikasi online guna memesan makanan dan persediaan bahan makanan.
Menurut dia, sejak jam malam diberlakukan di dua kota suci itu, hanya sedikit warga yang melanggar aturan tersebut.
"Kementerian Dalam Negeri tidak akan menoleransi mereka yang tidak mematuhi peraturan jam malam dan menunjukkan pembangkangan secara terbuka di media sosial, siapa pun mereka," kata Al-Shalhoub.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pangeran Faisal dan Ratusan Bangsawan Kerajaan Saudi Positif Covid-19, RS Siapkan 500 Bed Tambahan