Virus Corona di Indonesia

Tata Cara dan Panduan Lengkap Daftar Kartu Prakerja, Prioritaskan Korban PHK Akibat Covid-19

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kompas.com
Kartu Prakerja 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA-  Sosok Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, prioritas program kartu prakerja untuk masyarakat yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK akibat pandemi Covid-19.

Prioritas berikutnya yaitu pelaku ekonomi kecil yang terdampak virus corona.

Selain itu, Ida Fauziyah memaparkan pembukaan program kartu prakerja yang seharusnya pada Kamis (9/4) batal.

TONTON JUGA:

Dikatakannya, awal Kartu Prakerja untuk para pencari kerja, namun berubah sejak keluarnya Inpres Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Menurut Ida Fauziyah, Kartu Prakerja kini ditujukan untuk pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan dan pelaku ekonomi kecil yang terdampak virus corona atau Covid-19.

"Kartu Prakerja sebelumnya diarahkan untuk mereka yang mencari kerja atau pengangguran," ucap Ida Fauziyah, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One.

"Tapi karena Covid-19 ini dampaknya sangat luas, maka orientasi kartu prakerja ini diberikan kepada teman-teman pekera yang terkena PHK, yang dirumahkan, pelaku ekonomi kecil dan mikro," imbuh dia.

Ida Fauziyah menjelaskan penyebab pendaftaran Kartu Prakerja diundur.

 Syok Tahu Glenn Fredly Wafat, Dewi Perssik Ungkit Kisah Haru Lagu Hikayat Cintaku: Banyak yang Cibir

TONTON JUGA

"Insya Allah ada penyesuaian ya, tunggu satu dan dua hari lagi," ucap Ida Fauziyah.

"Saya mau sampaikan pengelola kartu prakerja ini adalah Project Management Office (PMO), nanti akan diumumkan oleh PMO sendiri."

"Mungkin akan ada penyelesaian satu sampai dua hari lagi. Temen-temen bisa mendaftar melalui kementerain ketenaga kerjaan di wilayah masing-masing," imbuhnya.

 Berduka, Aura Kasih Ungkap Buku Spesial yang Ditulisnya untuk Glenn Fredly: Kamu Mesti Merelakanku

Melansir Kompas.com, program Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164.000 orang per minggunya, untuk menyasar sekitar 5,6 juta pendaftar pada tahun 2020.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.

Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Prakerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk empat bulan).

 Kapan Paket Sembako, BLT, & Kartu Prakerja Diterima Masyarakat? Ini Kata Menteri Sosial

Lalu, peserta Kartu Prakerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.

Pelaksanaan Kartu Prakerja 2020 merupakan implementasi Inpres Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Cara Daftar Kartu Prakerja

Bagaimana cara mendapatkan Kartu Prakerja dan apa manfaatnya? Pendaftaran Kartu Prakerja ini secara online melalui situs prakerja.go.id.

Daftar Online Katu Pra Kerja Melalui www.prakerja.go.id.
Daftar Online Katu Pra Kerja Melalui www.prakerja.go.id. (instagram/prakerja.go.id)

Anda bisa mengikuti pelatihan dan mendapatkan insentif sesuai ketentuan.

Jadi bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah dapat mendaftar.

Bahkan warga yang sedang mencari pekerjaan dan pekerja buruh hingga karyawan juga bisa memperolehnya.

Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki dan meningkatkan keterampilannya.

Kartu tersebut segera dirilis pemerintah untuk mengatasi banyaknya korban PHK akibat Covid-19.

Terbaru, pemerintah memutuskan menambah anggaran program Kartu Pra Kerja.

Awalnya, Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.

Di mana, masing-masing peserta akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program.

Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tak bisa dicairkan atau hanya untuk biaya pelatihan, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Kemudian, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau jika sudah menyelesaikan pelatihan, dan insentif survey kebekerjaan sebesar Rp 150.000. 

Peserta program Kartu Prakerja juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang diikutinya, baik online maupun offline.

Sementara untuk insentif atau honor, akan ditransfer dalam tiga tahapan dalam bentuk e-wallet.

Ada beberapa persyaratan sebelum melakukan pendaftaran Kartu Prakerja, seperti:

- Warga Negara Indonesia

- Usia minimal 18 tahun

- Sedang tidak mengikuti pendidikan formal

Berikut cara mendapatkan Kartu Pra Kerja, dilansir prakerja.go.id dan kemnaker.go.id:

1. Daftar di Website Kartu Prakerja

a. Daftar Akun

Daftar akun Kartu Pra Kerja bisa pakai email atau nomor ponsel kamu yang aktif.

Berikut panduannya:

- Masukkan email atau nomor ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan via email atau SMS

- Maka kamu berhasil membuat akun Kartu Pra Kerja

b. Login akun

Buka halaman www.prakerja.go.id, kemudian klik Login atau Masuk pada Laman Depan.

Masukkan email atau nomor ponsel kamu dan Klik Selanjutnya.

Lalu, isikan kata sandi dan klik Masuk.

Maka, Anda akan berhasil masuk ke akun.

c. Daftar Kartu Pra Kerja

Setelah Login akun, Klik Daftar Kartu Pra Kerja.

Selanjutnya, isi formulir pendaftaran dan klik selanjutnya.

Lakukan Tes Kemampuan Dasar.

Jika sudah, klik selesai.

Setelah selesai melakukan pendaftaran dan mengisi formulir serta tes, Anda akan menerima pemberitahuan berikutnya di akun.

Jika ingin melakukan pelatihan, maka pilih pelatihan.

2. Memilih Pelatihan

Anda dapat memilih Pelatihan yang disyaratkan Industri maupun memilih pelatihan dari layanan SISNAKER.

Kemudian, bayar menggunakan saldo Kartu Pra Kerja untuk online maupun offline.

3. Mengikuti Pelatihan

Anda dapat mengikuti Pelatihan di SISNAKER dan pelatihan secara online maupun offline.

Selanjutnya, dapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga.

Ilustrasi kartu pra kerja. (Setkab.go.id)

4. Beri Ulasan & Rating

Berikan ulasan dan rating terhadap lembaga pelatihan melalui SISNAKER setelah melakukan proses pelatihan.

5. Mendapatkan Insentif

Insentif diberikan setelah mengikuti pelatihan dan akan ditransfer dalam 3 tahap ke saldo wallet Kartu Pra Kerja.

6. Survei Kebekerjaan

- Survei kebekerjaan sebagai feedback efektivitas program

- Survei yang ditanyakan dalam 3 tahap dengan insentif pengisian survei sebesar Rp150.000 sebagai feedback efektivitas program, kesesuaian pelatihan dan penempatan kerja.

Manfaat Kartu Prakerja:

1. Pelatihan

Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan kartu prakerja baik online maupun offline.

2. Sertifikat Pelatihan

Dapatkan sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan online ataupun offline.

3. Insentif

Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.

Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.

Kemudian, insentif survey kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Artikel ini disarikan dari berita TribunJakarta.com berjudul Pendaftaran Kartu Prakerja Diundur Batal Dibuka Hari Ini! Menteri Tenaga Kerja Beri Penjelasan dan Kompas.com berjudul Jokowi Minta Kartu Pra-Kerja Diprioritaskan bagi Korban PHK akibat Covid-19 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved