Fenomena Baru! Pengamat Akui Gaya Koboi Menkeu Purbaya Menghipnotis Publik, Bikin Lupa Kantong Tipis

Gebrakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyedot perhatian masyarakat.

Nitis/Tribunnews
PERNAYATAAN MENKEU PURBAYA - Potret Menkeu Purbaya saat serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani kepada dirinya, Selasa (9/9/2025). Pernyataan Purbaya setelah dilantik menjadi Menteru Keuangan sempat menjadi sorotan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gebrakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyedot perhatian masyarakat.

Baru sebulan di lantik, menteri lulusan doktor bidang ekonomi dari Purdue Universtity, Amerika Serikat itu tampil penuh gebrakan.

Yang paling jadi sorotan, ketika Purbaya enteng menggelontorkan Rp 200 triliun dana pemerintah ke bank himbara demi menstimulus perputaran ekonomi.

Hal yang tabu terjadi pada era Menkeu sebelumnya itu membuat Purbaya langsung jadi perhitungan.

Terlebih, dalam pernyataan publiknya, Purbaya selalu menebar optimisme disertai kepercayaan diri yang tinggi.

Pengamat politik Hendri Satrio mengakui, gaya koboi Menkeu Purbaya menghipnotis publik.

Purbaya membuat publik mengikuti narasi ekonomi yang dibuatnya ringan hingga melupakan bahwa pundi-pundinya tipis.

"Saya nggak tahu nanti, karena dia terlalu melambung saat ini, media suka, rakyat suka, media sosialnya dia, tim komunikasinya mungkin kuat juga ya sehingga viral di mana-mana di media sosial," ungkap Hendri, Kamis (9/10/2025), dikutip Tribunnews dari YouTube Indonesia Lawyers Club.

"Entah hingga berapa lama rakyat menikmati permainan drama seorang Purbaya sampai akhirnya mereka menyadari bahwa kantongnya nggak tebel-tebel, kantongnya tipis aja," imbuhnya.

Namun, Hendri mengatakan bahwa kesuksesan Purbaya ini belum bisa diukur untuk sekarang ini, karena bagaimana dampak kebijakannya untuk ekonomi Indonesia belum terbukti dengan pasti.

"Dia kritik ketenagakerjaan, dia kritik pertamina, dia kritik BUMN, kritik bank-bank himbara, tapi kan kita nggak tahu nih seberapa sukses nanti dia, bagaimana kemudian pajak, bea cukai, bisa memutar ekonomi Indonesia lagi, itu belum tahu," ucapnya.

Meski demikian, Hendri mengakui bahwa kemunculan Purbaya bisa menumbuhkan rasa positif di masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.

"Memang Purbaya ini sebuah fenomena baru jelang 1 tahun Pak Prabowo yang mungkin juga bisa menumbuhkan optimisme dan menumbuhkan rasa positif di masyarakat terhadap pemerintahan Pak Prabowo," ujar Hendri.

"Sampai kapannya, nanti rakyat pasti yang menentukan, tapi yang jelas kita semua yang hadir di sini, semua teman-teman yang ada di ILC (Indonesia Lawyers Club) kali ini harus mengakui bahwa kita memang terjebak Purbaya," tambanya.

Hendri juga mengatakan salah satu hal yang disorot dari sosok Purbaya itu adalah dia tidak akan peduli dengan yang lain, asalkan RI 1 atau Presiden Prabowo sudah tahu dan setuju dengan kebijakan yang dia buat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved