Pandemi Covid-19: 36.162 Keluarga Miskin di Tangsel Dapat Bansos Lebih Cepat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Sebanyak 36.192 Kepala keluarga (KK) di Tangerang Selatan (Tangsel) termasuk dalam keluarga miskin.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tangsel, Wahyunoto Lukman, saat dihubungi TribunJakarta.com, Sabtu (11/4/2020).

"Warga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (36.162KK) dapat bansos," ujar Wahyunoto.

Selama ini, sebanyak 13.453 KK sudah terkover bantuan sosial (bansos) dari Pemkot Tangsel, termasuk ikut dalam program keluarga harapan (PKH) bagi yang masuk dalam kriteria tertentu.

"Bantuan sosial pangan sembako yang selama ini sudah berjalan 13.453 KK, ditambah program PKH bagi yang punya anak sekolah, anak usia dini, ibu hamil dan lansia," ujarnya.

Sedangkan jumlah 22.258 KK sisanya baru akan mendapat bantuan pangan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Cara pembagiannya dengan dikirim langsung ke penerima berupa paket sembako.

"Sisa keluarga miskin dalam DTKS 22.258 KK akan mendapat paket sembako dari Kemensos dikirim langsung ke alamat rumah masing-masing oleh vendor jasa pengiriman," ujarnya.

Wahyunoto mengatakan, bansos bagi keluarga miskin biasa diberikan setiap akhir bulan.

• Total Jadi 5 Tersangka, Polisi Ringkus Lagi Dua Pelaku Vandalisme di Tangerang

• UPDATE Positif Corona di Indonesia Bertambah 330 Orang, Jumlah Total Kasus Sebanyak 3.842 Kasus

• ACT dan Tribunnews.com Berikan Makanan-Minuman Gratis, Pengemudi Ojol: Terima Kasih

Namun di tengah situasi pandemi virus corona atau Covid-19 pada April 2020 ini, bansos dikirim pada awal bulan.

"Betul sudah berjalan dan realisasi bantuan sosial pangan biasa akhir bulan, untuk April sudah direalisasi di awal bulan mulai sekarang," jelasnya.