Viral di Medsos

Begini Nasib Satpam yang Tampar Perawat karena Tak Terima Diingatkan Pakai Masker di Klinik

HM (30) seorang perawat ditampar seorang pria berinisial B yang berprofesi sebagai satpam.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kejadian tak mengenakkan dialami seorang perawat saat melayani antrean pendaftaran klinik di Kemijen, Semarang Timur.

HM (30) seorang perawat ditampar seorang pria berinisial B yang berprofesi sebagai satpam.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.

Video perawat ditampar pria pun beredar viral di media sosial.

Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro pun membenarkan adanya kejadian itu.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal dari HM mendapati pria sekuriti di salah satu sekolah dasar (SD) itu tidak memakai masker.

HM kemudian mencoba mengingatkan B untuk mengenakan masker.

Terlebih pemerintah sebelumnya telah mengimbau masyarakat agar menggunakan masker bila keluar rumah.

Hal itu bertujuan untuk mencegah adanya penyebaran virus corona (Covid-19).

Sayangnya, B mengindahkan imbauan perawat itu.

Bahkan pria sekuriti itu sampai memukul HM.

"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan. Setelah kejadian kemudian korban melapor di Polsek Semarang timur," jelas Iptu Budi Sabtu (11/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Akibat peristiwa itu, sang perawatpun mengalami trauma.

Usai terjadi pemukulan, HM juga sempat merasakan pusing.

Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus itu.

Namun sejauh ini, polisi telah meminta keterangan dari HM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved