Antisipasi Virus Corona di DKI
Banyak Pekerja Kena PHK Imbas Corona, Riza Patria Sarankan Buka Usaha APD Hingga Masker Kain
Puluhan ribu pekerja di Jakarta terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas dari pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Puluhan ribu pekerja di Jakarta terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas dari pandemi virus corona (Covid-19).
Wagub DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria pun turut buka suara soal hal tersebut.
Menurutnya, puluhan ribu pekerja yang terkena PHK ini bisa memulai usahanya sendiri.
Terlebih, ada beberapa bidang usaha yang saat ini bisa digeluti, seperti produksi alat pelindung diri (APD) hingga masker kain.
APD dan masker kain sendiri saat ini merupakan dua barang yang masih sangat diperlukan bagi tenaga medis dan masyarakat pada umumnya.
"Yang kena PHK diharapkan bisa kerja di rumah dengan cara buka usaha, bisa buat masker, APD, dan sarung tangan," ucapnya, Senin (13/4/2020).
Tak hanya itu, politisi Gerindra menambahkan, para pekerja yang terkena PHK juga merintis usaha di bidang pangan.
Pangan sendiri merupakan salah satu kebutuhan pokok yang setiap harinya dibutuhkan oleh masyarakat.
"Usaha pangan juga bisa, karena sekarang kebirihan makan dan sebagainya semakin tinggi," ujarnya saat dihubungi.
Bagi pekerja yang telah mendaftarkan dirinya ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI Jakarta, Riza mengatakan, mereka tak perlu khawatir lantaran para pekerja yang terkena PHK itu bakal menerima bantuan dari pemerintah pusat.
"Ini kan sudah didata, nanti dapat bantuan. Sudah ada dari pemerintah pusat itu ada bantuan," kata Riza.
• Viral Kabar Tahanan Polsek Bekasi Kota Kabur Saat Berjemur Cegah Covid-19
• Perawat Ditampar Satpam Dapat Ancaman Dibunuh, Pelaku Tahan Tangis Minta Maaf: Bingung Anak Demam
Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta sendiri mencatat, sampai dengan Selasa (7/4/2020) lalu, setidaknya ada 30.137 pekerja yang terkena PHK imbas pandemi virus corona.
Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, puluhan ribu pekerja ini berasal dari 3.348 perusahaan di ibu kota.
"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan hingga 4 April, ada 30.137 pekerja/buruh dari 3.348 perusahaan yang di PHK," ucapnya, Selasa (7/4/2020).