Antisipasi Virus Corona di DKI
38.874 Warga Jakarta Ikuti Rapid Test, Sebanyak 3,4 Persennya Positif Covid-19
Sebanyak 38.874 warga Jakarta telah mengikuti rapid test atau tes massal virus corona (Covid-19) hingga Senin (13/4/2020) kemarin
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebanyak 38.874 warga Jakarta telah mengikuti rapid test atau tes massal virus corona (Covid-19) hingga Senin (13/4/2020) kemarin.
Ketua II Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, rapid test ini telah dilakukan di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Selain itu, rapid test juga dilaksanakan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) di Balai Kota DKI Jakarta.
"Sampai dengan Senin, 13 April 2020, total sebanyak 38.874 orang telah menjalani rapid test," ucapnya, Selasa (14/4/2020).
Dari jumlah tersebut, ada 1.314 orang dinyatakakan positif terinfeksi virus corona dan 37.560 lainnya negatif.
"Dengan rincian 1.314 orang positif dan 37.560 negatif, berarti persentase positif Covid-19 sebesar 3,4 persen," ujarnya.
• Mayoritas Kapolres di Polda Metro Jaya Tak Dapat THR Tahun Ini
• Wali Kota Bekasi Keluhkan Minimnya PAD Akibat Pandemi Covid-19
Tak bosan-bosannya, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun mengimbau seluruh warga Jakarta untuk tetap berada di rumah dan mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan pun harus dilakukan lantaran rapid test atau tes massal ini bukan merupakan satu-satu upaya dalam mencegah penyebaran virus corona.
"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata Catur.