Antisipasi Virus Corona di DKI
Anggota DPRD Tuding Pendistribusian Bansos di DKI Tidak Merata, Judistira: Lansia Tidak Dapat
Ia pun mempertanyakan basis data yang digunakan oleh Pemprov DKI dalam menyalurkan bantuan ini
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tepat sepekan sudah Pemprov DKI mendistribusikan bantuan sosial kepada warga miskin dan rentan miskin yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Terkait dengan pendistribusian bansos ini, anggota DPRD DKI dari Fraksi Golkar Judistira Hermawan buka suara.
Menurutnya, bansos yang didistribusikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sepekan terakhir ini belum tepat sasaran.
Hal ini ia ungkapkan usai melihat langsung proses pendistribusian bansos di Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
"Banyak bansos yang diturunkan oleh Pemprov ini tidak tepat sasaran. Ada yang punya mobil dapat, nah yang lansia, sebatang kara malah tidak dapat," ucapnya, Kamis (16/4/2020).
• Insomnia Jadi Alasan Artis Naufal Samudra Konsumsi Vape Liquid Ganja
• Cerita Deddy, Buat Face Shield Untuk Disumbangkan ke Tenaga Medis yang Menangani Pasien Corona
Dibandingkan Jakarta, Judistira menilai, mekanisme pendataan bagi warga penerima bansos di daerah lain, seperti di Tangerang jauh lebih baik.
"Mekanisme pengambilan data melibatkan RT/RW. Kemudian diserahkan ke Dinsos dan disetujui bupati dan wali kota," ujarnya saat dihubungi.
Menurutnya, cara seperti ini lebih efektif lantaran masyarakat yang terdata sebagai penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan.
Ia pun mempertanyakan basis data yang digunakan oleh Pemprov DKI dalam menyalurkan bantuan ini.
Sebab, selama ini Pemprov DKI hanya menggunakan data eksisting penerima Kartu Kesejahteraan Sosial.
"Kita pertanyakan ini, data tahun berapa itu yang digunakan?" kata Judistira.