Virus Corona di Indonesia
Berdalih FB Istri Diretas, Pria Tega Doakan Perawat Kena Corona Jadi Begini Nasibnya
Awalnya berdalih akun istri di Facebook diretas orang, akhirnya seorang pria di Payakumbuh ini mengakui tega mendoakan perawat kena virus corona.
"Serta akun facebook dan email atas nama nola.bundanyaasraf,” imbuh dia.
Memang benar Ade sempat mengadu ke Polsek Luhak karena akun Facebook istrinya dibajak orang tak bertanggung jawab.
Namun, petugas tak begitu saja percaya dengan pengakuan Ade.
“Petugas curiga dan tak berapa lama dilakukan penangkapan dan kemudian pelaku mengakui perbuatannya," kata Dony.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, Ade ternyata pernah merasa mendapatkan pelayanan yang kurang baik di salah satu rumah sakit.
Hal itu yang menjadi alasan Ade berkomentar negatif di media sosial tentang tenaga medis.
"Berdasarkan pengakuannya, dia dan keluarganya pernah mengalami pelayanan yang kurang baik dari salah satu rumah sakit di sini," terang Dony.
Polisi menilai, pria tersebut telah melanggar tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), tentang penyebaran informasi yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik.
"Menimbulkan ujaran kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas sara,” sambung Dony dalam video conference.
Pelaku melanggar Pasal 45A Ayat 2 jo Pasal 28 Ayat (2) Atau Pasal 45 Ayat 3 Jo Pasal 27 Ayat 3, UU ITE No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Dengan Ancaman Pidana Penjara Paling Lama 6 Tahun Dan Atau Denda paling banyak Rp1 miliar.
Artikel ini disarikan dari berita Kompas.com berjudul Ini Pengakuan Pria yang Doakan Tenaga Medis Terkena Corona dan Pengakuan Pria yang Doakan Tenaga Medis Kena Corona di Facebook: Tak Dapat Pelayanan yang Baik dari Rumah Sakit di Payakumbuh Sumbar